> >

Presiden Belarusia Dilawan Perwira Militernya karena Dukung Putin, Agar Tak Diasingkan Internasional

Krisis rusia ukraina | 11 Juli 2022, 14:14 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko di St. Petersburg, Sabtu (25/6/2022). Lukashenko mengungkapkan kesetiaannya kepada Putin. (Sumber: Maxim Blinov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MINSK, KOMPAS.TV - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dilawan oleh perwira militernya sendiri, setelah mereka menentang dukungannya ke Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perwira militer senior dari Pasukan Khusus Brigade Kelima memperingatkan Lukashenko melalui surat terbuka.

Perwira itu mengungkapkan dukungan Lukashenko pada Putin untuk mengirimkan pasukan ke Ukraina merupakan tindakan bunuh diri.

“Dengan memasuki perang melawan Ukraina, Belarusia akan diusir dari komunitas negara-negara beradab dan akan menjadi terasing dari dunia internasional selama tahun-tahun mendatang,” bunyi surat itu dilansir dari Newsweek.

Baca Juga: Ukraina Bakal Lakukan Serangan Balik di Kherson, Penduduk Diminta Melarikan Diri

Belarusia memang menudukung Rusia dalam serangan ke Ukraina, dalam bentuk operasi militer khusus yang diperintahkan Putin, pada Februari lalu.

Belarusia mengizinkan Rusia menggunakan negaranya basis militernya dan melakukan latihan militer skala besar di negara itu sejak awal perang.

Tentara Rusia juga dilaporkan memasuki Ukraina melalui perbatasan Belarusia.

Pada Mei lalu, Kementerian Pertahanan Belarusia mengungkapkan telah latihan militer skala besar untuk menguji kesiapan tempur pasukannya.

Namun, sejumlah anggota militer Belarusia mengutuk perang itu, dan mengungkapkannya dalam surat kepada Lukashenko.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Newsweek


TERBARU