Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Ukraina Bakal Lakukan Serangan Balik di Kherson, Penduduk Diminta Melarikan Diri

Kompas.tv - 11 Juli 2022, 11:57 WIB
ukraina-bakal-lakukan-serangan-balik-di-kherson-penduduk-diminta-melarikan-diri
Warga Kherson, Ukraina mengecam pendudukan Rusia, 7 Maret lalu. Warga Kherson diminta melarikan diri, Minggu (10/7/2022), karena Ukraina akan melakukan serangan balasan. (Sumber: AP Photo/Olexandr Chornyi)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina akhirnya mengumumkan akan melakukan serangan balik ke Kherson, kota yang saat ini diduduki Rusia.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk meminta agar penduduk Kherson segera melarikan diri dari wilayah itu, Minggu (10/7/2022).

Vereshchuk memperingatkan di TV Nasional Uktraina, akan adanya pertempuran dan penembakan artileri pada beberapa hari mendatang.

“Saya merasa yakin tak akan ada perempuan dan anak-anak di sana, dan mereka seharusnya tak menjadi tameng manusia,” kata Vereschchuk dilansir dari The Hill.

Baca Juga: Di Tengah Perang dan Bombardir Rusia, Tentara Muslim Ukraina Tetap Shalat Ieduladha dan Kurban

Saat ini penyerangan Rusia ke Ukraina, telah memasuki bulan kelima.

Pasukan Vladimir Putin kini menargetkan serangan di Donbas, sebuah wilayah industri di sebalah timur Ukraina.


 

Rusia sendiri saat ini dilaporkan telah menguasai sejumlah kota penting di Luhansk, termasuk Severedonetsk dan Lysychansk.

Sementara itu, Kherson merupakan kota penting pertama di Ukraina yang berhasil diduduki Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terus menegaskan janjinya untuk mengambil kembali kota yang telah diduduki oleh Rusia.

Apalagi, bantuan persenjataan dari Barat terus mengalir ke Ukraina.

“Biarkan mereka mengevaluasi apa yang mereka dapat selama ini, dan berapa banyak yang harus mereka bayar, karena laporan itu akan berubah menjadi debu, sama seperti yang sebelumnya,” tutur Zelensky.

Baca Juga: Mantan Bos F1 Tarik Dukungan dari Putin, Akhirnya Minta Maaf atas Komentar Kontroversialnya

Saat ini belum diketahui ada berapa banyak penduduk Kherson yang masih bertahan.

Tetapi sekitar 300.000 orang dipercaya tinggal di sana sebelum perang.

Meski Rusia telah mengontrol Kherson, sejumlah pejuang Ukraina terus melakukan perlawanan kota tersebut.

Dilaporkan pada akhir Mei, Rusia mulai kehilangan kontrol di sebagian Kherson.



Sumber : The Hill


BERITA LAINNYA



Close Ads x