> >

Mata-Mata Rusia Tersebar hingga Kantor Perdana Menteri, Warga Ukraina Resah

Krisis rusia ukraina | 6 Juli 2022, 07:11 WIB
Anggota militer Ukraina memeriksa tank milik Rusia yang hancur di sebuah ladang gandum di desa Mala Rohan, Provinsi Kharkiv, Ukraina, Selasa (5/7/2022). Mata-mata Rusia diduga telah menyebar di berbagai lokasi di Ukraina, termasuk di instansi pemerintah. (Sumber: Kompas/ Harry Susilo)

Masih banyak warga Ukraina yang merupakan keturunan Rusia dan merasa perlu untuk membantu Rusia dalam peperangan ini. Selama puluhan tahun, sebagian orang Ukraina punya kerabat di Rusia dan begitu pula sebaliknya. Ketika Ukraina masih jadi bagian Uni Soviet, Moskwa memindahkan banyak orang Rusia ke Ukraina. 

”Setelah beberapa generasi, mereka tidak benar-benar menjadi orang Ukraina. Mereka tetap merasa orang Rusia,” ujar Bilous.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Sebut Rekonstruksi Negaranya Butuh Rp11.251 Triliun, Minta Pihak Lain Ikut Bantu

Seorang warga Kharkiv yang tidak mau disebutkan namanya menyebut, dia kerap melihat orang tak dikenal di sekitar distriknya. Orang-orang itu memotret sejumlah lokasi, kemudian tidak lama kemudian, lokasi tersebut diserang roket atau rudal.

Menurut Bilous, dapat dimaklumi jika pemerintah Ukraina memberlakukan kebijakan yang keras, karena aktivitas mata-mata ini membahayakan warga sipil dan fasilitas sipil. Selain itu, saat ini Ukraina tengah memberlakukan darurat perang, sehingga beberapa kebijakan bisa lebih keras daripada sebelumnya.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.id


TERBARU