> >

Sebut Rusia Gunakan Gas sebagai Senjata, Uni Eropa Siapkan Rencana Kurangi Konsumsi Gas Moskow

Krisis rusia ukraina | 25 Juni 2022, 11:55 WIB
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Jumat (24/6/2022). (Sumber: AP Photo/Olivier Matthys)

“Tak ada lagi kembali ke bahan bakar fosil yang murah. Kita harus menyingkirkan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil,” tuturnya dikutip dari Deutsche Welle.

Von der Leyen mengatakan, pemotongan pasokan gas dari Rusia mempengaruhi selusin negara Uni Eropa.

Jerman yang sangat bergantung pada gas Rusia, memicu fase kedua dari rencana gas darurat.

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo memperingatkan bahwa masalah pasokan gas yang dialami Jerman akan berdampak luas terhadap Uni Eropa.

Baca Juga: Pilot Pensiunan Militer Rusia Ditangkap Ukraina, Bukti Moskow Kekurangan Pasukan?

“Jika Jerman mendapat masalah, itu juga akan berdampak besar pada semua negara Eropa lainnya, termasuk kita,” kata De Croo.

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa Berlin dan UE telah bersiap atas kemungkinan terganggunya suplai gas dari Rusia.

Ia juga menambahkan sudah melakukan tindakan untuk menemukan sumber alternatif untuk impor energi.

“Ini adalah usaha yang harus ditingkatkan lagi. Tetapi, kini kami saling mendukung untuk melakukannya,” kata Scholz.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Deutsche Welle


TERBARU