> >

Akui Ada Permintan AS, Rusia Bahas Nasib Prajurit Amerika yang Ditangkap di Ukraina

Krisis rusia ukraina | 23 Juni 2022, 14:32 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Rybakov, Rabu (22/6/2022) akui AS menghubungi Rusia terkait prajurit Amerika yang ditangkap di Ukraina. (Sumber: AP Photo/Sergey Ponomarev)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengakui telah menerima permintaan Amerika Serikat (AS) terkait prajuritnya yang ditangkap tentara Vladimir Putin di Ukraina.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, Rabu (22/6/2022).

“Kami telah menerima permintaan tersebut,” ujar Ryabkov dikutip dari TASS.

Meski begitu, ia menolak untuk menjelaskan lebih lanjut permintaan AS tersebut.

Baca Juga: Rusia Permalukan AS, Ganti Nama Jalan Kedubes AS di Moskow dengan Nama Pemberontak di Ukraina

“Kami tak mengungkapkan isi dari pemintaan diplomatik dan tak membuat komentar mengenai mereka,” ia menjelaskan.

Rybakov mengungkapkan saat ini mereka tengah membicarakan permintaan dari Washington.

Ia juga menegaskan bahwa komentar lebih lanjut dari situasi saat ini tak berada pada tempatnya.

Dua warga AS dilaporkan telah ditangkap pasukan Rusia, usai dikabarkan menghilang.

Alexander Drueke, 39 tahun dan Andy  Tai Ngoc Huynh, 27 tahun sebelumnya dilaporkan menghilang bersama mantan marinir lainnya, Grady Kurpasi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : TASS


TERBARU