> >

Sanksi ke Rusia Diperluas, AS Targetkan Kapal Pesiar Mewah Milik Putin

Krisis rusia ukraina | 3 Juni 2022, 09:49 WIB
Ilustrasi kapal pesiar. Departemen Keuangan AS menargetkan kapal pesiar yang digunakan Putin dalam perluasan sanksi yang mereka lakukan, Kamis (5/3/2022). (Sumber: Leon Lord/Fiji Sun via AP, File)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) memperluas sanksi terhadap Rusia, Kamis (2/6/2022).

Hal itu termasuk menargetkan kapal pesiar mewah yang kerap digunakan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Sanksi yang diberikan Departemen Keuangan AS merupakan hukuman terhadap keputusan Putin melakukan serangan ke Ukraina.

Kantor Kontrol Aset Asing (OFAC) mengumumkan bahwa tindakan terbaru mereka ialah menargetkan pialang kapal pesiar yang berhubungan dengan Kremlin.

Baca Juga: Ukraina Akui 20 Persen Wilayahnya Dikuasai Rusia, Minta Bantuan Parlemen Luksemburg

Selain itu juga menargetkan beberapa pejabat pemerintah Rusia terkemuka, dan rekan dekat sekaligus manajer keuangan Putin, Sergei Roldugin.

Secara spesifik, Departemen Keuangan memblok penggunaan dua kapal mewah berbendera Rusia, "Graceful" dan kapal berbendera Kepulauan Cayman, "Olympia".

Mereka mengungkapkan Putin kerap menggunakan kedua kapal tersebut untuk bepergian di masa lalu.

“Pemimpin Rusia, Putin telah melakukan banyak perjalanan dengan kapal pesiar ini, termasuk perjalanan tahun 2021 di Laut Hitam di mana ia bergabung dengan Alexander Lukashenko, penguasa korup Belarusia yang mendukung perang Rusia melawan Ukraina, dan ditargetkan OFAC,” bunyi pernyataan Departemen Keuangan dikutip dari CNBC.

AS dan sekutunya telah memberlakukan serangkaian sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap ekonomi Rusia, sejak menyerang Ukraina pada 24 Februari.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : CNBC


TERBARU