> >

Turki Masih Keberatan Swedia-Finlandia Gabung NATO, Erdogan Sorot Risiko Terkait Milisi Kurdistan

Kompas dunia | 1 Juni 2022, 00:35 WIB
Foto ilustrasi. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menginspeksi apel prajurit di Kocaeli, Senin (23/5/2022). Pada Senin (30/5), Erdogan merilis artikel yang menjelaskan keberatan Turki atas aksesi Swedia dan Finlandia ke dalam NATO. (Sumber: Kantor Kepresidenan Turki via AP)

Walaupun aksesi Swedia-Finlandia didukung penuh sebagian besar anggota NATO, Turki berpeluang menjadi penghalang. Pasalnya, admisi anggota mesti diratifikasi oleh seluruh anggota NATO.

Turki sendiri menyampaikan sejumlah tuntutan sebelum menyetujui duo Skandinavia itu gabung aliansi. Di antaranya adalah mengeksradisi tokoh-tokoh yang diduga Ankara terkait “aktivitas teroris” PKK.

Juga, Erdogan menuntut Swedia dan Finlandia mengakhiri embargo senjata ke Turki yang disebutnya “tak sesuai spirit kemitraan militer.”

Swedia dan Finlandia merupakan salah dua negara yang menetapkan pembatasan ekspor pertahanan ke Turki sejak 2019.

Penyebabnya adalah serangan Turki ke timur laut Suriah yang bertujuan memukul mundur YPG.

Baca Juga: Turki Tangkap Pemimpin Terbaru ISIS Abu al-Hassan al-Hashimi al-Qurayshi di Istanbul


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU