> >

Polisi Dihujat Atas Penembakan yang Tewaskan 19 Anak SD di Texas: Mereka Biarkan Anak Kami Dibantai

Kompas dunia | 29 Mei 2022, 11:30 WIB
Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, AS, lokasi penembakan yang menewaskan 19 anak SD dan dua guru, Selasa (24/5/2022). Polisi dihujat karena lambatnya respons mereka saat insiden. (Sumber: AP Photo/Jae C. Hong, File)

Saat insiden, polisi sempat mencoba masuk ke dalam sekolah, namun mereka langsung mundur karena takut tertembak jika berhadapan dengan Ramos.

Kepala Polisi Peter Arrendondo dilaporkan memerintahkan petugas untuk menahan diri, karena percaya pelaku membarikade diri di kelas, dan tak ada anak yang terancam.

Baca Juga: Rusia Merasa Terancam oleh Rencana Sistem Rudal Jarak-Jauh AS di Ukraina

Agen Patroli Perbatasan AS akhirnya membunuh pelaku nyaris sejam kemudian, setelah tak mempedulikan perintah itu.

Direktur Departemen Keamanan Publik Texas, Steven McCraw pada Jumat (27/5/2022), mengakui polisi telah salah mengambil keputusan terkait insiden itu.

“Itu keputusan yang salah. Titik. Tak ada alasan untuk itu,” katanya.

“Ada banyak petugas yang bisa melakukan apa yang perlu dilakukan, dengan satu pengecualian, yaitu komandan di lapangan percaya bawa ia membutuhkan lebih banyak peralatan dan petugas untuk melakukan pelanggaran taktis pada saat itu,” tambah McCraw.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Newsweek


TERBARU