> >

Gawat, India Belum Punya Rencana Cabut Aturan Pelarangan Ekspor Gandum

Kompas dunia | 25 Mei 2022, 21:25 WIB
India pada Rabu (25/5/2022) mengatakan belum punya rencana mencabut larangan ekspor gandum swasta, tetapi akan melanjutkan kesepakatan langsung dengan pemerintah lain. (Sumber: Straits Times)

Dalam pelarangan ekspor gandum oleh swasta, India tetap mengizinkan pengiriman gandum ke luar negeri, namun hanya kepada mereka yang sudah menunggu izin bea cukai di pelabuhan, kata pemerintah India hari Selasa (17/5/2022).

Ratusan ribu ton gandum terdampar di pelabuhan-pelabuhan utama India pada Senin dan Selasa setelah larangan ekspor yang mengejutkan dari New Delhi karena inflasi dan kekhawatiran atas keamanan pangan dalam negeri.

India, produsen gandum terbesar kedua di dunia, atau ketiga terbesar bila seluruh negara Uni Eropa digabung, pekan lalu memerintahkan agar para pedagang tidak boleh membuat kesepakatan ekspor baru tanpa persetujuan pemerintah.

Sekjen PBB Antonio Guterres juga meminta agar ekspor ekspor gandum Ukraina dipulihkan dan PBB berkoordinasi ketat dengan Rusia, Ukraina, Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Pasalnya, menurunnya ekspor gandum Ukraina menjadi salah satu penyebab krisis pangan global yang terjadi saat ini.

"Saya optimistis, tetapi masih ada langkah yang harus ditempuh. Keamanan yang kompleks, implikasi ekonomi dan keuangan membutuhkan niat baik di semua sisi," kata Guterres seperti dikutip Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Guterres meminta Rusia untuk mengizinkan Ukraina mengekspor gandumnya dengan aman lewat pelabuhan. Pasalnya, sejumlah pelabuhan utama Ukraina kini ditutup karena dikuasai Rusia. Sekarang Ukraina melakukan ekspor secara terbatas lewat kereta api atau melalui pelabuhan kecil di Sungai Danube.

Hal itu ia sampaikan saat berbicara dalam pertemuan ketahanan pangan PBB, yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Begitu juga dengan produk makanan dan pupuk Rusia. Guterres meminta Putin memulihkan ekspor kedua komoditas itu.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU