Gawat, India Belum Punya Rencana Cabut Aturan Pelarangan Ekspor Gandum
Kompas dunia | 25 Mei 2022, 21:25 WIBDAVOS, KOMPAS.TV - India belum punya rencana mencabut larangan ekspor gandum swasta, tetapi akan melanjutkan kesepakatan langsung dengan pemerintah lain.
Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Piyush Goyal di Forum Ekonomi Dunia, Davos, Rabu, (25/5/2022).
Produsen gandum terbesar kedua di dunia itu melarang penjualan gandum ke luar negeri sejak 14 Mei setelah gelombang panas yang menyengat membatasi produksi dan membuat harga domestik melonjak ke rekor tertinggi.
Harga gandum global melambung tinggi setelah keputusan tersebut.
"Saat ini, ada ketidakstabilan di dunia. Jika kita melakukan (mencabut larangan), itu hanya akan membantu pemasar gelap, penimbun dan spekulan. Itu juga tidak akan membantu negara-negara yang benar-benar rentan dan membutuhkan," kata Piyush Goyal ketika ditanya apakah New Delhi memiliki rencana untuk mengizinkan ekspor swasta dilanjutkan.
"Cara yang lebih cerdas untuk melakukannya adalah melalui jalur pemerintah-ke-pemerintah, di mana kami dapat memberikan gandum yang terjangkau kepada masyarakat miskin yang paling rentan," katanya dalam sebuah wawancara pada hari Rabu (25/5) di Forum Ekonomi Dunia di Davos. .
Banyak negara pengimpor gandum, termasuk negara anggota G-7, meminta India mempertimbangkan kembali keputusannya untuk melarang penjualan gandum ke luar negeri.
Menteri Pertanian AS Tom Vilsack bulan ini mengatakan dia memiliki "keprihatinan yang mendalam" tentang larangan tersebut.
Goyal juga mengatakan dia telah melakukan kontak dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menjelaskan alasan di balik larangan ekspor gandum India.
Baca Juga: India Beri Izin Ekspor Gandum, tetapi Hanya yang Tinggal Selesaikan Izin Bea Cukai Saja
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Straits Times