> >

Amerika Serikat Coret 5 Kelompok Ini dari Daftar Teroris Asing, Al Qaida Tetap Tercantum

Kompas dunia | 22 Mei 2022, 06:52 WIB
Foto ilustrasi. Seorang wanita berlindung dari hujan di bawah payung, sambil berjalan melewati dinding yang dilukis dengan potret tahanan kelompok bersenjata separatis Basque ETA, di desa kecil Hernani, Spanyol utara, 2 Mei 2018. AS mencoret 5 kelompok dari daftar teroris asing, salah satunya adalah ETA atau kelompok separatis Basque (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV — Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (21/5/2022) kemarin menghapus lima kelompok ekstremis, semuanya diyakini sudah tidak ada lagi, dari daftar organisasi teroris asing.

Seperti laporan Associated Press, dalam pemberitahuan yang diterbitkan Daftar Federal Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka menghapus kelompok-kelompok tersebut setelah peninjauan wajib lima tahun atas penunjukan mereka sebagai organisasi teroris.

Adapun Al-Qaida masih berada dalam daftar organisasi teroris yang dibuat berdasarkan Undang-Undang Keimigrasian dan Kebangsaan federal, atau INA.

“Tinjauan kami terhadap lima penunjukan FTO atau Foreign Terrorist Organization ini menetapkan, seperti yang didefinisikan oleh INA, lima organisasi tersebut tidak lagi terlibat dalam terorisme atau aktivitas teroris dan tidak memiliki kemampuan dan niat untuk melakukannya,” kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

“Oleh karena itu, seperti yang disyaratkan oleh INA, penetapan FTO ini dicabut.”

Beberapa kelompok yang dicoret dari daftar pernah menimbulkan ancaman signifikan, menewaskan ratusan bahkan ribuan orang di seluruh Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Keputusan itu sensitif secara politik bagi pemerintahan Biden dan negara-negara tempat organisasi itu beroperasi. Hal ini dapat mengundang kritik dari para korban dan keluarga mereka.

Organisasi yang dihapus adalah kelompok separatis Basque ETA, sekte Jepang Aum Shinrikyo, kelompok Yahudi radikal Kahane Kach dan dua kelompok Islam yang telah aktif di Israel, wilayah Palestina dan Mesir.

"Tindakan ini dimaksudkan untuk mencerminkan tekad Amerika Serikat untuk mematuhi persyaratan hukum untuk meninjau dan mencabut penunjukan FTO ketika fakta memaksa tindakan tersebut," kata Departemen Luar Negeri.

Baca Juga: Keluar dari Daftar Teroris AS Jika Lakukan Normalisasi dengan Israel, Ini Kata Pemerintah Sudan

Foto buronan kelompok Aum Shinrikyo di Jepang. Amerika Serikat hari Sabtu, (21/5/2022) menghapus lima kelompok ekstremis, semuanya diyakini sudah tidak ada lagi, dari daftar organisasi teroris asing (Sumber: AP Photo)

“Pencabutan ini tidak berusaha untuk mengabaikan atau memaafkan tindakan teroris yang dilakukan oleh masing-masing kelompok ini sebelumnya atau kerugian yang ditimbulkan oleh organisasi tersebut kepada para korbannya, melainkan mengakui keberhasilan Mesir, Israel, Jepang, dan Spanyol dalam meredakan ancaman terorisme. oleh kelompok-kelompok ini.” lanjut pernyataan tesebut

Seperti laporan Associated Press, penghapusan akan dilakukan minggu ini, berdasarkan pemberitahuan yang dikirim ke Kongres pada 13 Mei.

Menghapus kelompok-kelompok tersebut dari daftar memiliki efek langsung berupa pencabutan berbagai sanksi yang terkait dengan penunjukan tersebut.

Itu termasuk pembekuan aset dan larangan perjalanan serta larangan bagi orang Amerika mana pun yang memberikan dukungan materi kepada kelompok atau anggotanya.

Di masa lalu, penyediaan dukungan materi didefinisikan secara luas untuk mencakup bantuan uang atau barang, dalam beberapa kasus bahkan perawatan medis.

Semua kecuali satu dari lima kelompok pertama kali ditetapkan sebagai organisasi teroris asing pada tahun 1997 dan tetap dalam daftar selama 25 tahun terakhir. 

Berikut ini kelompok yang dihapus dari daftar teroris adalah:

Baca Juga: Puluhan Orang Tewas akibat Serangan Kelompok Teroris di Berbagai Lokasi Burkina Faso

Abu Musab al-Zarqawi, salah satu pemimpin Al-Qaeda di Irak yang bertransformasi menjadi ISIS di Irak. Amerika Serikat hari Sabtu, (21/5/2022) menghapus lima kelompok ekstremis, semuanya diyakini sudah tidak ada lagi, dari daftar organisasi teroris asing, namun Al-Qaeda tetap.  (Sumber: NBC News)

Aum Shinrikyo (AUM)

Sekte “Kebenaran Tertinggi” Jepang yang melakukan serangan gas sarin mematikan di kereta bawah tanah Tokyo tahun 1995 yang menewaskan 13 orang dan membuat ratusan lainnya sakit.

Kelompok tersebut sebagian besar telah dianggap mati sejak eksekusi eselon puncaknya, termasuk pemimpin Shoko Asahara, pada tahun 2018. Kelompok ini ditetapkan sebagai organisasi teroris asing pada tahun 1997.

Basque Fatherland and Liberty, atau ETA.

Kelompok ini menjalankan kampanye separatis pengeboman dan pembunuhan di Spanyol utara dan di tempat lain selama beberapa dekade, menewaskan lebih dari 800 orang dan melukai ribuan lainnya, sampai mendeklarasikan gencatan senjata pada 2010 dan dibubarkan setelah penangkapan dan pengadilan para pemimpin terakhirnya tahun 2018. ETA ditetapkan sebagai organisasi teroris asing pada tahun 1997.

Kahane Chai, atau Kach 

Kelompok radikal Yahudi Ortodoks didirikan oleh Rabi ultranasionalis Israel Meir Kahane tahun 1971. Kahane memimpin kelompok itu sampai pembunuhannya tahun 1990.

Anggota kelompok telah membunuh, menyerang atau mengancam atau melecehkan orang Arab, Palestina dan pejabat pemerintah Israel, tetapi organisasi telah tidak aktif sejak tahun 2005. Kelompok ini pertama kali ditunjuk pada tahun 1997.

Dewan Syura Mujahidin di Lingkungan Yerusalem 

Dikenal juga sebagai The Mujahidin Shura Council in the Environs of Jerusalem, sebuah kelompok payung dari beberapa organisasi jihad yang berbasis di Gaza yang mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan roket dan lainnya terhadap Israel sejak didirikan pada tahun 2012. Dewan ini pertama kali ditunjuk pada tahun 2014.

Gama'a al-Islamiyya 

Disebut juga sebagai Islamic Group–IG, sebuah gerakan Islam Sunni Mesir yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah Mesir selama tahun 1990-an.

Kelompok ini melakukan ratusan serangan mematikan terhadap polisi dan pasukan keamanan serta wisatawan. Kelompok ini pertama kali ditunjuk pada tahun 1997.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU