> >

Prancis dan Jerman Bersyukur, Pidato Putin 9 Mei Tidak Menyinggung Soal Eskalasi Perang

Krisis rusia ukraina | 10 Mei 2022, 05:14 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Para pemimpin Jerman dan Prancis hari Senin, (9/5/2022) menyambut baik fakta Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mengumumkan langkah apa pun untuk memperluas perang di Ukraina, termasuk ke negara lain, dalam pidatonya pada perayaan Hari Kemenangan atas Nazi Jerman tahun 1945. (Sumber: Yekaterina Shtukina/Sputnik Kremlin Pool Photo via AP, File)

BERLIN, KOMPAS.TV — Para pemimpin Jerman dan Prancis hari Senin, (9/5/2022) menyambut baik fakta Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mengumumkan langkah apa pun untuk memperluas perang di Ukraina, termasuk ke negara lain, dalam pidatonya pada perayaan Hari Kemenangan atas Nazi Jerman tahun 1945 yang menandai berakhirnya Perang Dunia II, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa, (10/5/2022).

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan kepada wartawan di Berlin hari Senin, (9/5/2022), adalah penting tidak ada eskalasi, "setidaknya sejauh menyangkut retorika" dalam pidato Hari Kemenangan Putin.

"Apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina adalah sesuatu yang akan kita lihat dalam beberapa hari dan minggu ke depan," kata Scholz. 

Komentarnya digaungkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menambahkan tujuan upaya diplomatik tetap merupakan gencatan senjata di Ukraina.

“Hasilnya, hari ini ditandai dengan tidak adanya eskalasi verbal, eskalasi geografis atau eskalasi penggunaan senjata,” katanya. “Apakah ini cukup untuk kita? Belum."

"Kita akan tetap berkonsentrasi pada satu-satunya tujuan kita, melakukan semua upaya untuk mencapai gencatan senjata dan membantu Ukraina untuk bernegosiasi di bawah persyaratan yang diputuskannya mereka sendiri, karena kami berada di pihak kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," kata Macron. “Tidak lebih, dan tidak kurang.”

Baca Juga: Menyeramkan, Rusia Bisa Hancurkan Anggota NATO dalam Setengah Jam Jika Perang Nuklir Terjadi 

Kanselir Jerman Olaf Scholz, Pemimpin Jerman dan Prancis hari Senin, (9/5/2022) menyambut baik fakta Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mengumumkan langkah apa pun untuk memperluas perang di Ukraina, termasuk ke negara lain, dalam pidatonya pada perayaan Hari Kemenangan atas Nazi Jerman tahun 1945. (Sumber: Nikkei Asia)

Presiden Vladimir Putin pada pada pidatonya di perayaan Hari Kemenangan, Senin (9/5/2022) membela serangan Rusia di Ukraina dan menyalahkan Kiev dan Barat, saat ia ingin menggunakan perayaan Hari Kemenangan untuk memobilisasi dukungan patriotik bagi kampanye tersebut.

Berbicara pada awal parade militer tahunan di Lapangan Merah menandai kekalahan Soviet atas Nazi Jerman, dia mengatakan intervensi Rusia di Ukraina diperlukan karena Barat sedang "mempersiapkan invasi ke tanah kami, termasuk Krimea" seperti dilansir RIA Novosti.

Putin mengatakan pasukan Rusia membela "tanah air" di Ukraina dan melanjutkan pertempuran melawan Nazisme.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press/Straits Times/RIA Novosti


TERBARU