> >

Tersinggung Gegara Iklan, Kerajaan Thailand Peringatkan Influencer dan Pembuat Konten

Kompas dunia | 8 Mei 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi e-commerce. (Sumber: ANTARA/Shutterstock.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kerajaan Thailand memperingatkan para pembuat konten, pengiklan, dan pemengaruh atau influencer untuk berhati-hati ketika membuat konten atau promosi yang berhubungan dengan penampilan atau anggota keluarga Kerajaan Thailand. 

Peringatan ini dikeluarkan setelah seorang influencer membuat iklan e-commerce yang dianggap menyinggung anggota Kerajaan Thailand.

"Kami memperingatkan pengiklan, pemengaruh dan pembuat konten untuk berhati-hati ketika membawakan konten atau promosi yang berhubungan dengan penampilan atau individu institusi ini, yang dipuja dan dicintai rakyat Thailand," kata juru bicara pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana, dikutip dari Antara, Minggu (8/4/22).

Baca Juga: Terlalu Jemawa Sabet Emas di SEA Games 2021, Thailand Hancur di Pertandingan Pertama Lawan Malaysia

Menurut Thanakorn, selain melanggar undang-undang, konten yang menyinggung Kerajaan Thailand berisiko merusak reputasi merek.

"Ini tidak pantas dan tidak hanya meresahkan rakyat Thailand, tapi juga menghancurkan citra dan reputasi merek. Ini juga bisa melanggar undang-undang," kata Thanakorn.

Konten yang dimaksud ialah sebuah video promosi untuk diskon 5 Mei di e-commerce Lazada.

Video tersebut menampilkan seorang perempuan memakai baju tradisional Thailand yang duduk di kursi roda, dia berperan sebagai ibu influencer Aniwat "Nara" Prathumtin.

Anggota Kerajaan Thailand memprotes iklan tersebut karena perempuan di kursi roda dianggap sebagai referensi terselubung salah satu anggota kerajaan.

Dalam video itu tidak disebutkan mengenai anggota keluarga kerajaan atau menyebut salah satu anggota keluarga kerajaan.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU