> >

Mata-Mata AS Terlibat dalam Terbunuhnya 8 Jenderal Rusia di Ukraina

Krisis rusia ukraina | 28 April 2022, 14:33 WIB
Seorang jenderal Rusia, wakil komandan pasukan darat ke 8 Rusia, Mayjen Vladimir Frolov, yang pasukannya membombardir kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, dimakamkan hari Sabtu, (16/4/2022) di St. Petersburg setelah tewas dalam pertempuran (Sumber: Daily Mirror)

“Tetapi juga banyak intelijen lain tentang, misalnya, di mana jenis unit Rusia tertentu aktif,” katanya.

Sebuah analisis dari media independen Rusia, MediaZone mengungkapkan 317 perwira Rusia dari letnan junior hingga di atasnya telah terbunuh dalam peperangan di Ukraina.

Setidaknya, delapan jenderal Rusia telah dihabisi oleh perlawanan Ukraina.

Baca Juga: Rusia Hentikan Suplai Gas, Polandia Ternyata Sudah Siap: Bisnis yang Buruk untuk Kami

Hampir sepertiga dari pasukan Rusia yang tewas, berasal dari kelas paling senior, mayor atau lebih tinggi lagi, termasuk sejumlah jenderal dan wakil komandan armada Laut Hitam.

Pekan lalu, pukulan besar didapat pasukan Rusia, setelah Kolonel Mikahil Nagamov terbunuh pada 13 April lalu

Ia dilaporkan sebagai kolonel ke-35 yang terbunuh dalam peperangan di Ukraina.

Wakil Komandan Pasukan Gabungan ke-8 Rusia, Mayor Jenderal Vladimir Frolov menjadi jenderal Putin paling senior yang terbunuh di Ukraina.

Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Amerika Serikat mengenai keterlibatan mata-mata AS dalam memasok data intelijen ke Ukraina. Juga penjelasan, sejauh mana keterlibatan mereka dalam pembunuhan para jenderal Rusia. 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Mail


TERBARU