> >

Mata-Mata AS Terlibat dalam Terbunuhnya 8 Jenderal Rusia di Ukraina

Krisis rusia ukraina | 28 April 2022, 14:33 WIB
Seorang jenderal Rusia, wakil komandan pasukan darat ke 8 Rusia, Mayjen Vladimir Frolov, yang pasukannya membombardir kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, dimakamkan hari Sabtu, (16/4/2022) di St. Petersburg setelah tewas dalam pertempuran (Sumber: Daily Mirror)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Mata-mata Amerika Serikat (AS) dilaporkan terlibat dalam peristiwa terbunuhnya 8 jenderal Rusia di Ukraina.

Menurut pejabat AS, mata-mata AS membantu militer Ukraina dalam memberikan laporan intelijen terkait pergerakan pasukan Rusia.

Pejabat yang meminta anonimitas itu menegaskan pada Selasa (26/4/2022), intelijen AS memainkan peranan penting dalam pertahanan Ukraina dari serangan Rusia.

Mereka juga berulang kali membantu Ukraina menandai waktu dan lokasi serangan yang direncanakan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Baca Juga: Dalam Dua Pekan, Lima Psikolog Ukraina Terima 400 Pengaduan Pemerkosaan oleh Tentara Rusia

“Sejak awal kami sangat condong ke depan dalam berbagai intelijen strategis dan dapat ditindaklanjuti Ukraina,” tuturnya dikutip dari Daily Mail.

“Ini berdampak baik pada tingkat taktis dan strategis. Ada contoh di mana Anda bisa menceritakan kisah yang cukup jelas dan membuat perbedaan besar,” tambahnya.

Seorang mantan pejabat senior intelijen juga mengungkapkan kerja sama intelijen AS dan Ukraina.

“Di sini telah banyak data intelijen nyata yang dibagikan dalam hal-hal yang dapat digunakan untuk penargetan pasukan khusus Rusia,” tuturnya.

Mantan pejabat itu mengungkapkan bahwa sebagian besar informasi yang disalurkan terdiri dari citra satelit komersial.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Mail


TERBARU