> >

Lockdown Shanghai Kian Ekstrem, China Bangun Pagar Hijau untuk Batasi Pergerakan Warga

Kompas dunia | 25 April 2022, 06:08 WIB
Pagar hijau muncul di area pemukiman di Shanghai untuk membatasi pergerakan warganya di tengah lockdown karena meningkatnya Covid-19. (Sumber: Twitter)

SHANGHAI, KOMPAS.TV - Lockdown di Shanghai kian ekstrem setelah pemerintah China bangun pagar hijau untuk membatasi pergerakan warga.

Pagar hijau tersebut muncul tanpa ada peringatan di luar gedung-gedung di Shanghai, yang penghuninya dilarang keluar ruangan.

Salah satu warga mengungkapkan kepada BBC, Minggu (24/4/2022), pagar hijau itu tiba-tiba muncul di kompleks kediamannya yang dikunci sejak tiga hari lalu tanpa penjelasan.

Shanghai memang sudah memasuki pekan kelima lockdown, setelah kota dengan populasi 25 juta orang itu mengalami peningkatan positif Covid-19 yang terus tinggi.

Baca Juga: Badan Sensor China Kesulitan Blokir Video Dampak Lockdown Covid-19 di Shanghai

Gambar pekerja dengan seragam hazmat putih yang menutup pintu masuk ke perumahan kota dan menutup jalan dengan pagar hijau telah menyebar di media sosial China dalam beberapa hari terakhir.

Banyak dari pagar itu, setinggi dua meter, dipasang di sekitar gedung yang ditetapkan sebagai daerah tertutup.

Kawasan tersebut merupakan tempat setidaknya satu orang telah dinyatakan positif Covid-19.

Semua orang tinggal di kawasan tertutup dilarang melangkahkan kakinya keluar rumah, baik bagi mereka yang terkena Covid-19 dan juga yang tidak.

Saat ini masih belum jelas mengapa pejabat memutuskan membangun pagar tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU