Kompas TV internasional kompas dunia

Badan Sensor China Kesulitan Blokir Video Dampak Lockdown Covid-19 di Shanghai

Kompas.tv - 24 April 2022, 11:15 WIB
badan-sensor-china-kesulitan-blokir-video-dampak-lockdown-covid-19-di-shanghai
Tes Covid-19 di Shanghai. Meningkatnya angka positif Covid-19 membuat Shanghai melakukan lockdown dua tahap. (Sumber: AP Photo/Andy Wong)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

SHANGHAI, KOMPAS.TV - Badan sensor China disebut berusaha memblokir video popular yang menyoroti dampak lockdown Covid-19 selama lima pekan di Shanghai.

Namun, usaha itu malah dikabarkan menemui kesulitan karena selalu ada postingan baru dari video yang sama di media sosial.

Pada klip video tersebut, warga Shanghai mengeluhkan kondisi mereka, kurangnya makanan dan perawatan medis.

Sekitar 25 juta warga Shanghai harus terkurung di rumahnya, saat pejabat kota berusaha menahan wabah Covid-19 yang parah.

Baca Juga: Warga Shanghai Mengamuk, Bentrok dengan Polisi Usai Rumahnya Dijadikan Pusat Karantina Covid-19

Pada video berudarasi enam menit tersebut, menampilkan klip audio dari warga lokal yang mengkritik pasokan makanan yang sedikit.

Mereka juga mengeluhkan kondisi perawatan medis yang tak memadai.

“Kami belum makan berhari-hari,” bunyi pengakuan seorang warga di video tersebut dilansir dari BBC.

“Virus itu tak membunuh kami. Kelaparan yang akan menewaskan kami,” kata pria lainnya.



Sumber : BBC

BERITA LAINNYA



Close Ads x