> >

Indonesia Buka Suara Terkait Ancaman AS Menolak Ikut Pertemuan G20 Jika Rusia Hadir

Krisis rusia ukraina | 7 April 2022, 16:14 WIB
Juru Bicara Kemlu Indonesia, Teuku Faizasyah, Kamis (7/4/2022), mengaku tak bisa bicara banyak terkait ancaman Menteri Keuangan AS yang tak akan mengikuti G20 jika Rusia hadir. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri Indonesia buka suara terkait ancaman Amerika Serikat (AS) menolak ikut pertemuan G20.

AS mengancam akan menolak ikut pertemuan G20 jika Rusia hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurut Juru Bicara Kemlu Indonesia, Teuku Faizasyah, Kamis (7/4/2022) pihaknya tak bisa bicara banyak terkait pernyataan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen itu.

Ia menegaskan bahwa terkait masalah itu harus dikonfirmasi dengan Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Amerika Serikat Menyatakan Tidak Akan Ikut Pertemuan G20 Bila ada Delegasi Rusia Hadir

“Kita mencermati apa yang disampaikan Menteri Keuangan Amerika Serikat, namun tentunya kami juga memiliki kebijakan untuk tak mengomentari statement atau pernyataan yang disampaikan tersebut,” ujarnya.

Faizasyah menambahkan dari sisi kesiapan, Kementerian Keuangan telah mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran penyelenggaraan KTT G20, yang akan diselenggarakan di Bali, November mendatang.

Ia juga menegaskan bahwa sejak 22 Februari, Indonesia telah menyampaikan undangan ke negara anggota G20.

“Dengan demikian, dari perspekstif Indonesia kami telah menjalankan apa yang menjadi preseden penyelenggaraan G20 selama ini, dengan tetap mengharapkan kehadiran seluruh anggota G20 dalam rangkaian pertemuan G20,” tuturnya.

Faizasyah juga tak bisa berkomentar apakah pertemuan tersebut akan tetap diselenggarakan atau tidak, khususnya di Washington terkait dengan ancaman AS.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU