> >

Inilah Tuntutan Ukraina dalam Perundingan Terbaru dengan Rusia di Istanbul Turki, Hari Ini

Krisis rusia ukraina | 29 Maret 2022, 08:40 WIB
Ukraina akan menuntut gencatan senjata yang berkelanjutan selama pembicaraan damai dengan Rusia mulai hari ini, Selasa, (29/3/2022) di Istanbul, Turki, di mana Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan kepada saluran televisi lokal Turki, menurut instruksi Presiden Volodymyr Zelenskyy, pihak Ukraina tidak akan berunding tentang rakyat, tanah, dan kedaulatan. (Sumber: Anadolu)

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina akan menuntut gencatan senjata yang berkelanjutan selama pembicaraan damai dengan Rusia mulai hari ini, Selasa, (29/3/2022) di Istanbul, Turki, seperti dilansir Anadolu.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan kepada saluran televisi lokal Turki, menurut instruksi Presiden Volodymyr Zelenskyy, pihak Ukraina tidak akan berunding tentang rakyat, tanah, dan kedaulatan.

Kuleba mengatakan selama perundingan nanti, permintaan minimum adalah untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan dan permintaan maksimum adalah gencatan senjata.

Jaminan keamanan, kata Kuleba, harus diikuti dengan referendum di Ukraina.

Kuleba mencatat masalah mengadakan referendum tidak akan dibahas dalam perundingan di Turki karena hal tersebut adalah masalah internal Ukraina.

Delegasi dari Rusia dan Ukraina akan mengadakan putaran baru perundingan damai atas perang Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung selama lebih dari sebulan.

Perundingan selama dua hari, yang akan dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Turki, Dolmabahce, akan dimulai pada pukul 10.30 waktu setempat.

Baca Juga: Oligarki Rusia Boleh Berbisnis di Turki Asalkan Patuhi Hukum Nasional dan Internasional

Ukraina akan menuntut gencatan senjata yang berkelanjutan selama pembicaraan damai dengan Rusia mulai hari ini, Selasa, (29/3/2022) di Istanbul, Turki, di mana Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan kepada saluran televisi lokal Turki, menurut instruksi Presiden Volodymyr Zelenskyy, pihak Ukraina tidak akan berunding tentang rakyat, tanah, dan kedaulatan. (Sumber: The Week India dia AP)

Menurut Kementerian Luar Negeri Turki, pembicaraan akan tertutup untuk pers.

Sebelumnya hari Senin, (28/3/2022), sebuah pesawat pribadi yang membawa delegasi Rusia mendarat di Bandara Ataturk Istanbul sekitar pukul 4 sore waktu setempat

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Anadolu


TERBARU