> >

Bocah 4 Tahun Ini Tembak Polisi yang Tangkap Ayahnya karena Ancam Karyawan McDonald s

Kompas dunia | 23 Februari 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi penembakan anggota polisi. Seorang bocah berusia 4 tahun di Midvale, Utah, Amerika Serikat menembak polisi, diyakini atas perintah ayahnya yang ditangkap polisi. (Sumber: Kompas.com)

MIDVALE, KOMPAS.TV – Seorang pria diyakini menyuruh putranya yang masih berusia 4 tahun untuk menembak petugas polisi.

Insiden itu terjadi pada Senin (21/2/2022) di sebuah drive-thru restoran cepat saji McDonald’s di Midvale, pinggiran Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. 

Insiden itu terjadi menyusul perselisihan antara ayah si bocah dengan petugas drive-thru McDonald’s seputar menu yang dipesan. 

“Jadi pria yang mengendarai mobil ini marah pada karyawan McDonald’s karena pesanan yang salah. Lalu mereka (karyawan McDonald’s) bilang bahwa mereka akan mengganti pesananannya. Pada saat itu, kami meyakini pria itu mengacungkan sebuah senjata. Karyawan McDonald’s mengontak polisi dan kami segera merespons,” terang Sheriff Rosie Rivera dari kepolisian Greater Salt Lake menjelaskan kronologi kejadian, dikutip dari Associated Press, Rabu (23/2/2022). 

Baca Juga: McDonald’s Bakal Buka Restoran di Metaverse, Burger hingga Kentang Goreng Bisa Diantar ke Rumah

Saat polisi tiba dan mendekati mobil pelaku dan memintanya keluar, mereka tak menyadari bahwa ada anak-anak di dalam mobil. Lantaran, kursi belakang mobil si pria tampak dipenuhi barang-barang.

Saat polisi meringkus pria yang tak melawan itu, mendadak sebuah moncong pistol keluar dari jendela mobil yang terbuka, mengarah pada para petugas polisi. 

Beruntung, seorang polisi yang sempat melihatnya, berhasil menepis moncong pistol itu tepat saat pelatuknya ditarik. Hingga, peluru itu pun luput dari sasaran. 

Sang petugas polisi juga sempat berteriak, “Anak-anak!” untuk memperingatkan rekan-rekannya bahwa pemegang senjata itu adalah anak-anak.

Baca Juga: Ketahuan Bohong soal Hubungan Seks dengan Karyawan, CEO McDonalds Terpaksa Kembalikan Dana Rp1,5 T

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU