> >

Serangan Hiu yang Tewaskan Penyelam Inggris di Australia Bikin Event Tahunan Ini Akhirnya Dibatalkan

Kompas dunia | 18 Februari 2022, 22:30 WIB
Simon Nellist, seorang instruktur selam Inggris yang tewas akibat serangan hiu di perairan Sydney, Australia, Rabu (16/2/2022) lalu. (Sumber: Simon Nellist via BBC)

SYDNEY, KOMPAS.TV – Sydney telah kembali membuka pantai-pantainya pada Jumat (18/2/2022), dua hari setelah seorang perenang Inggris tewas akibat serangan seekor hiu. Serangan itu merupakan serangan hiu fatal dalam 59 tahun terakhir.

Simon Nellist (35), diserang oleh seekor hiu di perairan lepas timur Sydney pada Rabu (16/2) lalu.

Namun, kendati pantai telah kembali dibuka, event renang amal populer yang dijadwalkan digelar pada Minggu (20/2) telah dibatalkan.

Melansir BBC, pihak negara bagian New South Wales telah meluncurkan pencarian hiu putih itu, yang diyakini memiliki panjang 3 meter.

Baca Juga: Berenang di Pantai, Pria Australia Tewas Diserang Hiu

Pada Kamis (17/2), tim patroli jetski berpatroli di sepanjang perairan 25 kilometer dari Bondi di timur Sydney hingga Cronulla di selatan untuk menemukan hiu itu.

Jejeran drum, yang digunakan sebagai umpan hiu, juga dipasang di dekat area perairan Little Bay tempat hiu itu menyerang.

Sejumlah helikopter dan drone juga dikerahkan untuk mencoba melacak pergerakannya.

Usai serangan hiu itu, para perenang dilarang memasuki perairan. 

Insiden itu telah mengguncang Sydney, lantaran serangan hiu terbilang relatif tak umum terjadi.

Apalagi, kota itu telah lama memasang jaring dan perangkat pencegah lain di perairan mereka untuk mencegah serangan hiu.

Baca Juga: Serangan Hiu Ganas di Malam Natal, Peselancar Tewas

Nellist yang merupakan instruktur selam, tengah berlatih untuk event Murray Rose Malabar Magic Ocean Swim saat serangan itu terjadi.

Event tahunan itu digelar untuk menggalang dana demi menggelar pelatihan renang bagi anak-anak penyandang disabilitas. 

Penyelenggara acara menyatakan, event itu akan dibatalkan.

“Terlepas dari penghormatan bagi Simon dan keluarganya, kami yakin bahwa membatalkan renang 2022 ini sungguh pantas,” ujar direktur event, Robert Lloyd dalam sebuah pernyataan. 

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah

Sumber : BBC


TERBARU