> >

Makin Memanas, Pasukan Infanteri Lintas Udara AS Tiba di Polandia

Kompas dunia | 7 Februari 2022, 06:23 WIB
Pasukan Angkatan Darat AS dari Divisi Lintas Udara ke-82 menurunkan kendaraan dari pesawat pengangkut setelah tiba di bandara Rzeszow-Jasionka di Polandia, Minggu, 6 Februari 2022. Pasukan AS tambahan tiba di Polandia setelah Presiden Joe Biden memerintahkan pengerahan 1.700 tentara kesana, di tengah kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina. (Sumber: AP Photo/Czarek Sokolowski.)

RZESZOW-JASIONKA, POLANDIA — Beberapa puluh tentara dan peralatan tempur elite Amerika Serikat terlihat mendarat di Polandia,  dekat perbatasan dengan Ukraina, Minggu (6/2/2022). Pengerahan pasukan ini mengikuti perintah Presiden Joe Biden, di tengah kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina.

Ratusan lagi pasukan infanteri dari Divisi Lintas Udara ke-82, diperkirakan akan tiba di bandara Rzeszow-Jasionka, yang berjarak 90 kilometer dari perbatasan Polandia dengan Ukraina. Sebuah pesawat Boeing C-17 Globemaster Angkatan Udara AS membawa beberapa puluh tentara dan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Komandan mereka adalah Mayor Jenderal Christopher Donahue, yang pada 30 Agustus lalu merupakan tentara AS terakhir yang meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: AS Beri Peringatan, Sebut Rusia Sudah Kumpulkan 70 Persen Kekuatan Militer untuk Serang Ukraina

“Kontribusi nasional kami di Polandia menunjukkan solidaritas kami dengan semua sekutu kami di sini di Eropa, dan jelas selama periode ketidakpastian ini, kami tahu bahwa kami lebih kuat jika bersama-sama,” kata Donahue di bandara, seperti dikutip dari The Assoicated Press.

Di Warsawa, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak memuji pengerahan pasukan itu. Ia mengatakan bahwa pencegahan dan solidaritas adalah respons terbaik terhadap kebijakan agresif Moskow, terhadap upaya agresif dalam membangun kembali kekaisaran Rusia.

Rusia telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, beberapa tantara akan menjalankan latihan militer bersama di Belarus, tetapi mereka menegaskan tidak berniat menyerang Ukraina.

“Tanggapan kolektif oleh anggota NATO adalah tanggapan terbaik terhadap ancaman. Satu-satunya metode untuk menjamin keamanan ke Polandia dan negara-negara NATO lainnya di sisi timur aliansi itu," kata Blaszczak.

Dia menekankan telah mengadakan sejumlah pembicaraan tentang masalah ini dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Baca Juga: Ukraina Ingin Rebut Kembali Krimea dari Rusia, Tapi Merasa Tak Mungkin Dilakukan Saat Ini

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU