> >

Amerika Serikat Hajar Petinggi Kehakiman Myanmar dengan Sanksi

Kompas dunia | 1 Februari 2022, 05:20 WIB
Kendaraan lapis baja junta militer Myanmar di jalan ibukota sesaat setelah kudeta militer di Myanmar 1 Februari tahun lalu (Sumber: Straits Times)

“Berbagai kerentanan yang dialami semua orang di seluruh Myanmar dan implikasi regional memerlukan tanggapan segera.\

Akses ke orang yang membutuhkan sangat penting bagi PBB dan para mitra untuk terus mengirim bantuan di lapangan,” kata Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mendesak penguasa militer Myanmar untuk mengizinkan kunjungan utusan khusus Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN dan mendukung akses bantuan kemanusiaan, kata seorang pejabat Kamboja, Rabu (26/1/2022) seperti dilansir Straits Times.

PM Kamboja Hun Sen sebagai ketua ASEAN menggelar panggilan video dengan orang kuat militer Myanmar Min Aung Hlaing dan memintanya untuk mengikuti kesepakatan lima poin untuk mengatasi konflik Myanmar, kata Kao Kim Hourn, sekretaris negara di kementerian luar negeri Kamboja, Rabu, (26/1/2022) kepada wartawan.

Konsensus, yang disetujui Jenderal Min Aung Hlaing dalam pertemuan tatap muka dengan para pemimpin ASEAN pada April tahun lalu, berkomitmen untuk menghentikan permusuhan, memberikan akses kemanusiaan dan mendukung dialog inklusif.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU