> >

Diduga Pimpin Pasukan Perempuan ISIS dan Latih Anak-Anak Membunuh, Ibu Asal AS Ditangkap

Kompas dunia | 30 Januari 2022, 09:44 WIB
Pasukan ISIS berpawai di Raqqa, Suriah (Sumber: AFP)

Diyakini peranan utamanya adalah melatih perempuan untuk mempertahankan diri melawan musuh dari ISIS.

Ia dikatakan sukses melatih sejumlah perempiuan ISIS menggunakan AK-47, granat dan sabuk bunuh diri.

Fluke-Ekren juga dituduh melatih anak-anak untuk menggunakan senapan serbu, dan dari affidavit FBI, saksi mengatakan salah satu putra Fluke-Ekren terlihat memegang senapan mesin.

Baca Juga: Presiden Kazakhstan Tolak Penyelidikan Internasional Terkait Krisis Berdarah di Negaranya

Ketika itu, ia diyakini masih berusia 5 atau 6 tahun.

Selain diduga atas peranannya di Suriha, Fluke-Ekren juga dituduh merencanakan dan merekrut untuk operasi serangan di sebuah kampus universitas di AS.

Ia juga dituduh mengatakan kepada saksi mata keinginannya melakukan serangan ke pasar swalayan menggunakan peledak.

Selain itu ia juga dilaporkan telah berkata bahwa akan menyianyiakan sumber daya jika tidak ada banyak orang yang terbunuh.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU