> >

Kremlin Sebut Ancaman Biden Terhadap Rusia tentang Ukraina Bikin Masalah Lebih Ruwet

Kompas dunia | 21 Januari 2022, 04:25 WIB
Kremlin mengatakan ancaman Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang kemungkinan konsekuensi bencana bagi Rusia justru tidak membantu mengurangi ketegangan tentang Ukraina. (Sumber: Straits Times)

Baca Juga: Biden Janjikan Bencana untuk Rusia Jika Tetap Serang Ukraina

Presiden AS Joe Biden janjikan bencana ke Rusia jika tetap menyerang Ukraina. Kremlin mengatakan Ancaman Biden terhadap Rusia justru tidak membantu mengurangi ketegangan. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

Pada hari Kamis, Ukraina mengatakan tidak melihat penyimpangan dari kebijakan Amerika Serikat dalam pernyataan Biden, bahwa Rusia akan mendapat dampak yang lebih rendah untuk serangan daripada untuk invasi atas Ukraina.

Mykhailo Podolyak, penasihat kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy, mengatakan Ukraina menyambut baik fakta bahwa Biden telah memberi isyarat akan ada tanggapan yang terkoordinasi dari dunia Barat jika Rusia mengambil tindakan di Ukraina.

"Jelas tidak layak mengevaluasi kata-kata yang diucapkan sehari sebelumnya sebagai sesuatu yang terpisah dari kebijakan integral pemerintah Amerika," tulis Podolyak dalam pesan WhatsApp kepada Reuters.

Komentar Biden pada konferensi pers Gedung Putih menyuntikkan lebih banyak ketidakpastian tentang bagaimana Barat akan merespons jika Putin memerintahkan serangan ke Ukraina, mendorong Gedung Putih kemudian berusaha untuk mengklarifikasi apa yang dimaksud Biden.

"Apa yang penting untuk didengar masyarakat Ukraina? Fakta bahwa negara-negara Barat memiliki pemahaman yang sama bahwa setiap skenario negatif terkait Ukraina atau secara umum di Eropa akan menerima tanggapan yang terkoordinasi, memadai, dan sensitif," kata Podolyak.

"Pada saat yang sama, penting untuk dipahami, upaya diplomatik di berbagai tingkatan terus berlanjut, dan langkah-langkah deeskalasi sekarang menjadi tujuan utama dari upaya ini."

Diplomat utama Biden, Antony Blinken, minggu ini melakukan perjalanan ke Kiev untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina. Kemudian Blinken terbang ke Berlin untuk pembicaraan lebih lanjut pada hari Kamis dan dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jenewa pada hari Jumat.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU