> >

Biden Janjikan Bencana untuk Rusia Jika Tetap Serang Ukraina

Kompas dunia | 20 Januari 2022, 10:00 WIB
Presiden AS, Joe Biden janjikan bencana ke Rusia jika tetap menyerang Ukraina. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memperingatkan Rusia jika mereka memilih untuk menyerang Ukraina.

Biden menjanjikan bencana untuk Rusia jika berusaha menginvasi negara tetangganya.

Ia menegaskan pada Rabu (19/1/2022), bahwa hal itu termasuk korban jiwa dan kerugian besar bagi ekonomi Rusia.

“Jika mereka benar-benar melakukan apa yang bisa dilakukan dengan pasukan yang berkumpul di perbatasan, itu akan menjadi bencana untuk Rusia,” kata Biden pada konferensi pers dikutip The Moscow Times.

Baca Juga: Rusia Kukuh Menuntut Pelarangan Perluasan NATO ke Eropa Timur dan Bekas Uni Soviet

“Sekutu dan rekan-rekan kami siap memberlakukan biaya yang parah dan kerugian yang signifikan pada Rusia dan ekonomi Rusia,” tambahnya.

Biden mengatakan militer Rusia mungkin mampu menang dari waktu ke waktu melawan militer Ukraina yang lebih siap.

Tetapi, ia memperingatkan bahwa hantaman untuk Rusia juga akan berat.

“Biaya pergi ke Ukraina dalam hal hilangnya nyawa secara fisik, bagi Rusia itu akan sangat berat,” tambahnya.

Biden sendiri meyakini Presiden Rusia, Vladimir Putin masih tak menginginkan peang besar-besaran.

Ia mengatakan Rusia tak memiliki pilihan yang baik dan berperang akan menghasilkan konsekuensi ekonomi yang parah, dari pemotongan pendapatan energi hingga sanksi yang menyakitkan.

Baca Juga: Janji Biden ke Presiden Ukraina, AS dan Sekutu Akan Beri Tindakan Tegas jika Rusia Menyerang

Saksi akan membuat bank-bank Rusia tak mungkin bertransaksi dalam dolar AS, mata uang perdagangan utama dunia,

Meski begitu, Biden menilai Putin masih ingin menguji tekad AS dan NATO di Eropa, serta ingin melemahkan aliansi itu.

Presiden AS itu mengatakan ia telah menghabiskan banyak waktu untuk menjaga sekuto NATO dan berada pada halaman yang sama dalam menghadapi Rusia.

“Saya tahu, Putin memiliki pilihan yang sulit, baik eskalasi atau diplomasi. Saya pikir ia akan membayar harga yang serius dan mahal untuk itu jika ia tak berpikir sekarang,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : The Moscow Times


TERBARU