> >

CDC AS Tambah 22 Negara di Travel Warning Terbaru karena Covid-19, Ada Indonesia?

Kompas dunia | 19 Januari 2022, 06:15 WIB
Penumpang perjalanan pesawat di bandara internasional Sydney, Australia, November 2021. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat mengeluarkan Travel Warning terbaru per 18 Januari 2022 (Sumber: Straits Times)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, CDC, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (18/1/2022) mengeluarkan peringatan perjalanan terbaru kepada warga mereka.

Hal ini menambah 22 negara dan wilayah karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Seperti dilansir Straits Times, Rabu (19/1), negara dalam kategori Level 4 - Risiko Sangat Tinggi daftar Travel Warning CDC, dimana lembaga itu memperingatkan warga AS mereka harus menghindari perjalanan ke tujuan tersebut, diantaranya adalah Panama, Qatar, Bahama, Bahrain, Bermuda, Kepulauan Virgin Inggris, Kepulauan Turks dan Caicos, Suriname, Saint Lucia dan Bolivia.

Baca Juga: CDC: Varian Omicron yang Ditemukan Sejauh Ini Bergejala Ringan

Peta Asesmen Risiko Covid-19 per negara dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat per 18 Januari 2022 (Sumber: CDC)

Secara total, CDC sekarang mencantumkan lebih dari 100 negara dan wilayah di "Level 4." Negara-negara itu adalah,

Albania, Andorra, Antigua dan Barbuda, Argentina, Aruba, Australia, Austria, Bahama, Bahrain, Barbados, Belgia, Belize, Bermuda, Bolivia, Bonaire, Bosnia dan Herzegovina, Botswana, Kepulauan Virgin Inggris, Bulgaria, Burkina Faso, Burma (Myanmar ), Kanada, Tanjung Verde, Kepulauan Cayman, Republik Afrika Tengah, Chad, Kroasia, Curaçao, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Dominika, Mesir, Estonia, Eswatini, Kepulauan Faroe, Finlandia, Prancis, Georgia, Jerman, Gibraltar, Yunani, Greenland, Grenada, Guernsey, Guyana, Haiti, Hongaria, Islandia, Irak, Irlandia, Isle of Man, Israel, Italia, Jersey (bagian dari Inggris Raya), Yordania, Latvia, Lebanon, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Maladewa, Malta, Martinique, Mauritius, Monako, Montenegro, Namibia, Belanda, Makedonia Utara, Norwegia, Panama, Papua Nugini, Polandia, Portugal, Qatar, Réunion, Rusia, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, San Marino, São Tomé dan Príncipe, Arab Saudi, Serbia, Seychelles, Sint Maarten, Slovakia, Slovenia, Somalia, Af Selatan rica, Sudan Selatan, Spanyol, Suriname, Swedia, Swiss, Trinidad dan Tobago, Turki, Kepulauan Turks dan Caicos (Inggris Raya), Ukraina, Inggris Raya, Uruguay.

Baca Juga: CDC: Omicron Sumbang 95% Kasus Virus Corona Baru di AS

Dalam Travel Warning CDC Amerika Serikat per 18 Januari 2022, Indonesia masih berada di Level 1, atau Risiko Rendah tertular Covid-19. (Sumber: CDC)

CDC juga menaikkan 20 negara lainnya ke Level 3: Tinggi, diantaranya termasuk Uganda, Kuwait, Jamaika, Kosta Rika, dan Kuba.

Bahkan CDC juga merekomendasikan agar orang AS yang tidak divaksinasi menghindari perjalanan yang tidak penting ke tujuan-tujuan dengan level tersebut.

Sementara Indonesia berada di Level 1 - Risiko Rendah tertular Covid-19, bersama Bangladesh, Benin, Bhutan, Cina, Equatorial Guinea, Kepulauan Falkland, Gambia, Guinea, Hong Kong SAR, Indonesia, Jepang, Kirgistan, Niger, Oman, Pakistan, Senegal, Sierra Leone, Taiwan, Timor-Leste

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Straits Times/CDC


TERBARU