> >

Erupsi Gunung Api Bawah Laut Picu Gelombang Tsunami di Tonga

Kompas dunia | 15 Januari 2022, 17:36 WIB
Gambar satelit memperlihatkan erupsi gunung api bawah laut Hunga Tonga Hunga Ha'apai di dekat negara kepulauan Pasifik, Tonga, pada Sabtu (15/1/2022). (Sumber: NOAA via BBC)

TONGA, KOMPAS.TV – Gelombang tsunami menyapu pesisir Tonga, setelah sebuah gunung api bawah laut dekat negara Pasifik itu erupsi, Sabtu (15/1/2022). 

Associated Press melaporkan, belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat letusan itu.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan gelombang besar menyapu area pesisir hingga sejumlah rumah warga. Rekaman video dari Tonga itu menunjukkan gelombang laut menyapu sebuah gereja dan beberapa rumah.

Para saksi mata mengatakan, abu berguguran di wilayah ibu kota Tonga, Nuku’alofa.

Baca Juga: Negara Kepulauan Tonga Laporkan Kasus Covid-19 Pertama, Pekan Depan Lockdown

Melansir BBC pada Sabtu (15/1/2022), warga di Nuku’alofa diperintahkan untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Gambar satelit memperlihatkan adanya erupsi besar.

Badan Meteorologi Tonga menyatakan, peringatan tsunami diberlakukan di seluruh Tonga. 

Peringatan tsunami telah dikeluarkan di beberapa negara termasuk Tonga, Fiji, Samoa, dan Selandia Baru. Warga diperintahkan untuk menghindari pesisir akibat adanya gelombang kuat yang berbahaya.

Tangkapan layar penampakan gelombang yang menyapu pesisir Tonga, Sabtu (15/1/2022). (Sumber: Twitter via nzherald)

Portal berita The Islands Business melaporkan, sebuah konvoi pasukan militer dan polisi mengevakuasi raja Tonga, Raja Tupou VI dari istananya di dekat pesisir pantai.

Ia berada di antara banyak warga yang mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.

Letusan itu merupakan yang terbaru dari rangkaian erupsi dahsyat gunung api Hunga Tonga Hunga Ha’apai.

Erupsi selama 8 menit itu berlangsung dahsyat hingga terdengar seperti suara gemuruh guruh yang keras di Fiji, yang berjarak lebih dari 800 km. 

Sebelumnya, kantor berita Matangi Tonga melaporkan, para peneliti mengamati adanya letusan-letusan besar, guntur dan kilat dekat gunung api itu usai meletus pada Jumat (14/1/2022) pagi. 

Gambar satelit memperlihatkan letusan yang terdiri dari abu, uap air dan gas seluas 5 km terlontar hingga ketinggian 20 km. 

Peta negara kepulauan Tonga di tengah Samudera Pasifik. (Sumber: Google Map)

Baca Juga: PBB: Tahun 2030 Separuh Populasi Dunia Akan Terkena Banjir, Badai dan Tsunami

Di Selandia Baru yang terletak lebih dari 2.300 km, pihak berwenang segera mengeluarkan peringatan gelombang kencang akibat erupsi.

Melansir Associated Press, militer Selandia Baru masih terus memantau situasi terkini dan waspada, siap membantu jika diminta.

Gunung api Hunga Tonga Hunga Ha’apai terletak sekitar 64 km di utara ibu kota Tonga, Nuku’alofa.

Pada akhir 2014 hingga awal 2015, serangkaian letusan di area tersebut menciptakan sejumlah pulau kecil baru dan sempat mengganggu lalu lintas perjalanan udara di kepulauan Pasifik itu selama beberapa hari. 

Tonga sendiri dihuni oleh sekitar 105.000 penduduk.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah

Sumber : BBC/Associated Press


TERBARU