> >

3 Anti-Vaksin Malaysia yang juga Pegawai Negeri Ditangkap Usai Palsukan Sertifikat Vaksin Covid-19

Kompas dunia | 14 Januari 2022, 14:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: Shutterstock.com)

“Ia menawarkan membantu suami istri itu untuk mendapatkannya dengan bayaran 500 ringgit (Rp1,7 juta) masing-masing,” tambahnya.

Abu mengungkapkan senior mereka mengklaim dirinya dengan seorang dengan nama panggilan VNilai yang bisa menyuplai sertifikat digital palsu dengan 500 ringgit.

Baca Juga: Sempat Menganut Anti-Vaksin, Perempuan Ini Berubah Pikiran Usai Tersiksa karena Terinfeksi Covid-19

Kepala departemen mereka mencurigai ada sesuatu yang tak biasa dan menyuruh petigas lainnya untuk memeriksa status vaksinasi mereka di Klinik Kesehatan Rembia, tempat mereka seharusnya mendapat vaksinasi.

Pada Rabu (5/1) pekan lalu, pihak klinik mengungkapkan tak ada catatan pasangan suami-istri itu telah melakukan vaksinasi di tempat mereka.

Keduanya kemudian mengaku bahwa mereka adalah anti-vaksin dan membayar untuk mendapatkan sertifikat palsu.

Abu pun mengatakan bahwa kepolisian tengah memeriksa jika ada sindikat yang terlibat, dan anggotanya kini tengah melacak keberadaan VNilai.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Star


TERBARU