> >

Hampir Semua Remaja Positif Covid-19 di ICU Amerika Serikat Belum Jalani Vaksinasi

Kompas dunia | 13 Januari 2022, 08:47 WIB
Hampir semua remaja yang membutuhkan perawatan intensif karena terinfeksi Covid-19 tidak menjalani vaksinasi sebelumnya, dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilansir Bloomberg, Kamis, (13/1/2022). (Sumber: Straits Times/EPA-EFE)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Hampir semua remaja yang membutuhkan perawatan intensif karena terinfeksi Covid-19 tidak menjalani vaksinasi sebelumnya. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilansir Bloomberg, Kamis, (13/1/2022).

Vaksin mencegah 98 persen perawatan di ICU dan 94 persen rawat inap terkait Covid-19 dalam studi dunia nyata terhadap lebih dari 1.000 remaja berusia 12 hingga 18 tahun di 23 negara bagian Amerika Serikat.

Laporan penelitian tersebut diterbitkan hari Rabu (12/1/2022) di New England Journal of Medicine.

Walau remaja dapat mengembangkan komplikasi Covid-19 yang parah, hal itu relatif jarang terjadi.

Sehingga lebih sulit untuk mempelajari kemanjuran vaksin pada remaja daripada di antara orang dewasa yang lebih tua, dan menyebabkan beberapa kontroversi tentang penggunaan suntikan pada orang yang lebih muda.

Misalnya, data uji coba yang diajukan Pfizer untuk izin penggunaan untuk anak berusia 12 hingga 15 tahun tidak mencakup jumlah kasus yang cukup untuk menilai kemanjuran dalam mencegah Covid-19 yang parah.

Penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC dan jaringan 31 rumah sakit adalah salah satu yang paling rinci, yang menunjukkan vaksin dapat mencegah komplikasi Covid-19 yang parah pada remaja.

Hasilnya menunjukkan, "hampir semua rawat inap dan kematian pada populasi ini dapat dicegah dengan vaksinasi."

Hal itu diakui profesor pediatri Vanderbilt University Medical Center Kathryn Edwards dalam editorial yang menyertai penelitian tersebut.

Baca Juga: WHO: Setengah Populasi Eropa akan Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron dalam Dua Bulan ke Depan

Hampir semua remaja yang membutuhkan perawatan intensif karena terinfeksi Covid-19 tidak menjalani vaksinasi sebelumnya, dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilansir Bloomberg, Kamis, (13/1/2022). (Sumber: Straits Times via AFP)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Bloomberg/Straits Times


TERBARU