> >

Sempat Menganut Anti-Vaksin, Perempuan Ini Berubah Pikiran Usai Tersiksa karena Terinfeksi Covid-19

Kompas dunia | 3 Januari 2022, 13:08 WIB
Saja Ali, seorang anti-vaksin yang berubah pikiran untuk melakukan vaksinasi Covid-19 setelah dua kali terinfeksi Covid-19. (Sumber: Manchester Evening News Via Daily Star)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Seorang perempuan yang mengaku menganut anti-vaksin mengaku berubah pikiran setelah tersiksa karena dua kali terinfeksi Covid-19.

Saja Ali, yang berasal dari Didsbury, Manchester, Inggris, mengaku tersiksa karena penyakit yang disebabkan virus Corona, Februari lalu.

Hal itulah yang kemudian membuatnya berubah pikiran sehingga mau divaksinasi.

Saja, yang berusia 31 tahun mengungkapkan ia tak divaksinasi Covid-19 karena khawatir dengan semua hal yang ia baca mengenai vaksin.

Baca Juga: Polisi Spanyol Gerebek Pesta Seks di Malam Tahun Baru ketika Varian Omicron Sapu Eropa

Ia kemudian merasakan sakit karena Covid-19 selama empat pekan, dan ayahnya juga tertular Covid-19 sehingga dirawat di rumah sakit selama 11 hari.

Kini, Saja menegaskan ia ingin berbicara dan meningkatkan kesadaran untuk dan mendorong siapa saja yang belum divaksin untuk disuntik.

Ia pun kemudian melakukan vaksinasi penuh setelah dirinya pulih.

Saja sendiri kembali menderita Covid-19, sebelum Natal, tetapi ia percaya vaksinasi telah mengurangi keparahan gejalanya untuk yang kedua kali.

“Saya pikir banyak yang mengklaim vaksin tak berfungsi. Tapi vaksin jelas berhasil dan menghindarkan gejala yang buruk,” tuturnya dikutip dari Daily Star.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Star


TERBARU