> >

Berkat Anjing Pelacak dan Suara Tangisan, Bayi ini Selamat dari Reruntuhan Apartemen yang Roboh

Kompas dunia | 7 Desember 2021, 21:26 WIB
Sejumlah personel pemadam kebakaran dan tim penyelamat tampak berdiri mengawasi reruntuhan gedung apartemen yang runtuh di kota pesisir selatan Prancis, Sanary-sur-Mer, Selasa (7/12/2021). Seorang bayi berusia sekitar 10 bulan berhasil diselamatkan dari reruntuhan gedung berkat tangisannya dan bantuan anjing pelacak. (Sumber: AP Photo/Daniel Cole)

PARIS, KOMPAS.TV – Seorang bayi berusia sekitar 10 bulan berhasil diselamatkan setelah tertimbun reruntuhan sebuah gedung apartemen yang roboh di kota pesisir selatan Prancis, Sanary-sur-Mer, Selasa (7/12/2021). Apartemen bertingkat 3 itu roboh diduga akibat ledakan gas pada malam sebelumnya. 

Sejumlah anjing pelacak mengendus-endus berupaya menemukan lokasi para korban yang tertimbun. Suara tangisan si bayi pun berhasil menuntun tim penyelamat menemukan korban. Tim penyelamat pun menggali reruntuhan gedung itu.

“Kami dituntun oleh suara tangisan si bayi,” terang personel pemadam kebakaran setempat, Kapten Aurelia Mannaioni. 

Baca Juga: Baru Diketahui Setelah 20 Tahun, Ternyata Dua Bayi Perempuan Tertukar Saat Dilahirkan

Tangisan bayi dan anjing pelacak, kata seorang pejabat polisi setempat, membantu tim penyelamat menentukan lokasi para korban tertimbun.

“Pada beberapa waktu, si bayi mulai menangis,” kata pejabat polisi Evence Richard seperti dikutip dari Associated Press.

“Ini memungkinkan kami menentukan lokasi awal, yang lalu dikonfirmasi oleh anjing-anjing pelacak.”

Dia menambahkan, jasad seorang lelaki berusia 30-an tahun ditemukan di sisi si bayi.

“Dia ayah si bayi,” katanya.

Baca Juga: Bayi di Alabama AS, Resmi Jadi Bayi Paling Prematur Dunia, Lahir di Kehamilan 20 Minggu seberat 420g

Penulis : Vyara Lestari Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU