> >

Polisi Belgia Halau Pengunjuk Rasa Dengan Meriam Air dan Gas Air Mata

Kompas dunia | 6 Desember 2021, 10:37 WIB
Pengunjuk rasa menyalakan kembang api dalam protes pengetatan aturan untuk mencegah penyebaran virus corona di Brussels, Belgia, Minggu, 5 Desember 2021. (Sumber: Associated Press)

Pada hari Jumat, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengumumkan bahwa pusat penitipan anak dan sekolah dasar akan tutup untuk libur seminggu lebih awal. Kini anak-anak usia 6 tahun ke atas di Belgia, diwajibkan memakai masker. Acara dalam ruangan pun hanya diizinkan dihadiri maksimal 200 orang.

Sebelumnya, pemerintah telah menutup klub malam dan memerintahkan bar dan restoran tutup pada pukul 11 malam. Aturan ini diberlakukan selama tiga minggu. Di kalangan masyarakat pun tersebar berita bahwa waktu penutupan akan dimajukan menjadi jam 8 malam. Namun kabinet memutuskan untuk tidak memberlakukan aturan ini.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU