> >

Pencabulan Petenis China oleh Terduga Petinggi Partai Komunis, WTA Tangguhkan Turnamen di Tiongkok

Kompas dunia | 2 Desember 2021, 09:53 WIB
Petenis China, Peng Shuai yang diduga dicabuli oleh petinggi Partai Komunis China akhirnya muncul dan berbicara dengan Presiden IOC Thomas Bach lewat sambungan telepon. (Sumber: IOC/GREG MARTIN)

Baca Juga: Panggilan Video Peng Shuai dengan IOC Justru Timbulkan Sederet Pertanyaan Baru

Simon pun memnta agar diadakan investigasi yang transparan dan menyeluruh tanpa adanya sensor terkait tuduhan Peng Shuai.

Ia pun mengambil langkah tegas dengan menangguhkan sejumlah turnamen yang rencananya diadakan di China tahun depan, termasuk turnamen akhir musim, WTA Finals.

“Dengan hati nurani, saya tak bisa melihat bagaimana saya dapat meminta atlet kami untuk bersaing di sana, ketika Peng Shuai tak diizinkan untuk berkomunikasi secara bebas, dan tampaknya telah ditekan untuk menentang tuduhannya mengenai kekerasan seksual,” ujarnya.

“Mengingat keadaan saat ini, saya juga prihatin dengan risiko yang dapat dihadapi semua pemain dan staf kami jika mengadakan acara di China pada 2022,” kata Simon.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Sky News


TERBARU