> >

Terungkap, Varian Omicron Ternyata Sudah Ada di Nigeria Sejak Oktober

Kompas dunia | 1 Desember 2021, 16:03 WIB
Seorang wanita disuntik vaksin Covid-19 di Abuja, Nigeria, Senin (29/11/2021). Otoritas kesehatan Nigeria mengumumkan varian Omicron telah masuk negara itu sejak Oktober 2021. (Sumber: Gbemiga Olamikan/Associated Press)

LAGOS, KOMPAS.TV - Otoritas kesehatan Nigeria mengumumkan telah mendeteksi virus corona varian Omicron pada Rabu (1/12/2021).

Tes yang dilakukan Badan Pengendalian Penyakit (CDC) Nigeria menyimpulkan bahwa varian ini telah masuk negara itu awalnya pada Oktober 2021. 

Ini menunjukkan kalau Omicron sudah menyebar ke negara itu sebelum Afrika Selatan melaporkannya pada 24 November 2021.

Sampel Omicron Afrika Selatan berasal dari spesimen yang diambil pada 9 November.

Sejak dilaporkan kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO), Omicron langsung dikategorikan sebagai varian yang diwaspadai (VOC). Varian ini diduga sangat menular.

Varian ini pun menyebar dengan cepat. Per 1 Desember 2021, setidaknya sudah ada 17 negara di luar Afrika yang mendeteksi varian Omicron.

Baca Juga: Epidemiolog Unair: Vaksin dan Disiplin Prokes Bisa Cegah Varian Baru Omicron Masuk Indonesia

Otoritas Nigeria awalnya mendeteksi Omicron dalam tubuh dua pelancong dari Afrika Selatan. Mereka tiba di Nigeria pada pekan lalu.

Setelah itu, CDC Nigeria melakukan pelacakan retrospektif untuk mencari tahu persebaran Omicron. Hasilnya, mereka menemukan varian tersebut dari sampel yang diambil pada Oktober 2021.

Sequencing retrospektif dari dua kasus terkonfirmasi dari dua pelancong ke Nigeria menemukan bahwa varian Omicron terdapat dalam sampel yang diambil pada Oktober 2021,” kata Direktur Jenderal CDC Nigeria dr. Ifedayo Adetifa dikutip dari Associated Press.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU