> >

Duh, 61 Penumpang Pesawat dari Afrika Selatan yang Mendarat di Belanda Positif Covid-19

Kompas dunia | 27 November 2021, 16:58 WIB
Sekitar 600 penumpang tiba di Bandara Schiphol Amsterdam dengan dua penerbangan KLM hari Jumat dan kemudian menghadapi berjam-jam tes Covid-19. Sebanyak 61 penumpang dinyatakan positif Covid-19 (Sumber: Straits Times)

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Otoritas kesehatan Belanda mengumumkan, 61 orang yang tiba di Amsterdam dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan pada hari Jumat (26/11/2021) dinyatakan positif Covid-19. Otoritas melakukan pengujian lebih lanjut pada hari ini, Sabtu (27/11/2021) untuk melihat apakah mereka terinfeksi varian virus corona Omicron yang baru ditemukan, seperti dilansir Straits Times, Sabtu (27/11/2021).

Sekitar 600 penumpang tiba di Bandara Schiphol Amsterdam dengan dua penerbangan KLM hari Jumat dan kemudian menghadapi berjam-jam tes Covid-19 karena kekhawatiran atas varian virus baru.

Kementerian Kesehatan Belanda memperkirakan, 61 tes telah kembali dengan status positif Covid-19.

"Wisatawan dengan hasil tes positif akan ditempatkan dalam isolasi di sebuah hotel di atau dekat Schiphol," kata otoritas kesehatan dalam sebuah pernyataan.

"Dari hasil tes positif, kami sedang meneliti secepat mungkin apakah itu varian baru yang menjadi perhatian, sekarang bernama 'Omicron'."

Mulai Jumat pagi, pemerintah Belanda melarang semua perjalanan udara dari selatan Afrika.

Menteri Kesehatan Hugo de Jonge mengatakan, penumpang yang sudah dalam perjalanan ke Belanda harus menjalani pengujian dan karantina pada saat kedatangan.

Baca Juga: Warga Afrika Selatan Kesal, Transparansi Ilmiah Temuan Varian Omicron Diganjar Larangan Terbang

Penumpang mengantri check in ke maskapai Singapore Airlines di Bandara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg pada 26 November 2021. Dunia kembali dihantam varian baru Covid-19 bernama Omicron yang memiliki mutasi lebih dari 30 dan diduga kuat jauh lebih menular. (Sumber: Straits Times)

Penumpang di dua penerbangan KLM, keberangkatan dari Cape Town dan Johannesburg di Afrika Selatan, mengatakan, mereka terus menunggu di landasan selama berjam-jam.

"Tepuk tangan meriah karena ada BUS yang datang untuk membawa kita... ke suatu tempat," cuit jurnalis New York Times Stephanie Nolen, seorang penumpang dalam penerbangan dari Johannesburg.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU