> >

Amerika Serikat Larang Masuk Pelancong yang Pernah ke 8 Negara Afrika Terkait Varian Baru Covid-19

Kompas dunia | 27 November 2021, 06:11 WIB
Amerika Serikat segera melarang masuknya pelancong dan penumpang dari delapan negara Afrika bagian selatan mulai hari Senin, (29/11/2021) namun belum melarang penerbangan masuk dan tidak berlaku bagi warga Amerika Serikat dan penduduk tetap yang sah (Sumber: Straits Times via AFP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat segera melarang masuknya pelancong dan penumpang dari delapan negara Afrika bagian selatan mulai Senin karena kekhawatiran tentang varian virus corona baru yang ditemukan di Afrika Selatan, kata Presiden Joe Biden, Jumat (26/11/2021) waktu Washington, seperti dilansir Straits Times, Sabtu (27/11/2021).

Pembatasan yang mulai berlaku Senin, (29/11/2021) itu tidak melarang penerbangan masuk dan tidak berlaku bagi warga Amerika Serikat dan penduduk tetap yang sah, kata seorang pejabat pemerintahan Joe Biden.

Amerika Serikat termasuk di antara negara-negara di seluruh dunia yang bergegas menangguhkan perjalanan dari Afrika selatan karena berita tentang varian baru B.1.1.529 bernama Omicron, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia "menjadi perhatian" atau variant of concern.

Pembatasan berlaku untuk Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi.

Sebagian besar warga negara bukan Amerika Serikat yang berada di negara-negara tersebut dalam 14 hari sebelumnya tidak akan diizinkan masuk ke Amerika Serikat.

"Sebagai tindakan pencegahan sampai kami memiliki lebih banyak informasi, saya memerintahkan pembatasan perjalanan udara tambahan dari Afrika Selatan dan tujuh negara lainnya," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

“Pembatasan baru ini akan berlaku pada 29 November. Saat kami bergerak maju, kami akan terus dipandu oleh apa yang disarankan oleh sains dan tim medis saya.”

Pejabat pemerintah lain memperingatkan Amerika Serikat dapat menambahkan negara ke daftar pembatasan jika variannya menyebar.

Delta Air Lines dan United Airlines keduanya terbang ke Afrika Selatan dan United Airlines akan melanjutkan penerbangan nonstop dari Newark ke Cape Town pada 1 Desember. Saham kedua maskapai ditutup turun lebih dari 8 persen pada Jumat.

Biden pada hari Jumat meminta pertemuan negara-negara di Organisasi Perdagangan Dunia WTO minggu depan agar sepakat dan bersetuju mengabaikan perlindungan kekayaan intelektual untuk vaksin Covid-19 setelah ditemukannya varian baru.

“Berita tentang varian baru ini seharusnya membuat lebih jelas mengapa pandemi ini tidak akan berakhir sampai kita mencapai vaksinasi global,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Ini Reaksi Berbagai Negara Mendengar Temuan Varian Baru Covid-19 B.1.1.529 di Afrika Selatan

Varian baru B.1.1.529 ditemukan pada dua orang yang dikarantina di Regal Airport Hotel di Hong Kong pada pertengahan November. Pasien berusia 36 diduga menularkan virus ke pria lain yang menginap di kamar sebelah hotel, lapor RTHK. (Sumber: Straits Times)

Beberapa pakar kesehatan masyarakat mengatakan Amerika Serikat belum berbuat cukup untuk menyediakan vaksin di luar negeri, terutama karena mendorong suntikan vaksinasi tambahan atau booster bagi warganya sendiri.

Sebelumnya, pejabat tinggi penyakit menular Amerika Serikat Dr Anthony Fauci mengatakan, Amerika Serikat bergegas mengumpulkan data tentang varian Covid-19 yang baru.

Butuh waktu berminggu-minggu bagi para ilmuwan untuk sepenuhnya memahami mutasi varian.

Otoritas kesehatan berusaha untuk menentukan apakah varian Omicron lebih berpindah atau menular daripada varian lain dan apakah vaksin yang ada saat ini cukup efektif untuk melawannya.

Amerika Serikat mencabut pembatasan perjalanan dari Afrika Selatan pada 8 November lalu.

Seorang pejabat pemerintahan Biden mengatakan, pembatasan akan mulai berlaku pada pukul 12.01 EST Senin (29/11/2021), yang diputuskan setelah pertemuan pejabat tingkat tinggi hari Jumat sore untuk membahas masalah tersebut.

Pemerintahan Biden mengadakan briefing dengan maskapai penerbangan Amerika Serikat untuk membahas pembatasan tersebut.

Pada Januari, Biden memberlakukan larangan bagi warga negara non-AS yang baru-baru ini berada di Afrika Selatan.

Amerika Serikat hanya mencabut pembatasan perjalanan bagi 33 negara termasuk Afrika Selatan, Cina, sebagian besar Eropa, India, Brasil, Irlandia, Inggris dan Iran pada 8 November setelah melarang masuknya warga negara asing yang berada di negara-negara itu sejak awal tahun 2020.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU