> >

Pfizer Umumkan Obat Covid-19 Paxlovid, Diklaim 89 Persen Efektif Cegah Rawat Inap dan Kematian

Kompas dunia | 6 November 2021, 03:05 WIB
Pfizer umumkan Obat Covid-19 yang disebut Paxlovid kurangi 89 persen risiko rawat inap atau kematian di antara pasien dewasa dengan Covid-19 risiko tinggi yang berkembang menjadi penyakit parah, kata perusahaan AS itu. (Sumber: Financial Times)

Pfizer mulai mengembangkan obat mereka pada Maret 2020.

Inggris hari Kamis menjadi negara pertama yang menyetujui pil anti-Covid, karena memberi lampu hijau penggunaan obat antivirus Merck yang disebut Molnupiravir untuk mengobati pasien yang menderita virus corona ringan hingga sedang.

Produk Pfizer Paxlovid dikenal sebagai protease inhibitor dan pengujian laboratorium menunjukkan efektifitas tinggi menghambat mesin replikasi virus.

Jika berhasil dalam kehidupan nyata, Paxlovid dilaporkan mungkin hanya akan efektif pada tahap awal infeksi Covid-19.

Pada saat Covid-19 berkembang menjadi penyakit parah, virus sebagian besar telah berhenti bereplikasi dan pasien menderita respons imun yang terlalu aktif.

Dunia berlomba mencari obat minum berupa pil sederhana untuk mengobati virus corona sejak awal pandemi.

Hingga saat ini, terapi Covid-19 seperti antibodi monoklonal dan remdesivir Gilead - yang diizinkan untuk digunakan di Uni Eropa dengan nama Veklury, diberikan secara intravena.

Molnupiravir awalnya dikembangkan sebagai penghambat influenza dan virus pernapasan, dua infeksi pernapasan akut penting lainnya, oleh tim di Universitas Emory di Atlanta, Georgia.

Inggris, yang menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemi, mengumumkan pada 20 Oktober, mereka memesan 480.000 dosis Molnupiravir dari Merck.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : France24


TERBARU