> >

Ditangkap karena Tak Beri Warga Kulit Putih Kursi, Wanita Ini Ingin Catatan Kriminalnya Dihapus

Kompas dunia | 28 Oktober 2021, 12:06 WIB
Aktivis hak sipil AS, Claudete Colvin meminta agar catatan kriminalnya dihapus setelah pada 1955 dirinya ditangkap polisi seusai dianggap melawan karena menolak memberikan kursi bus kepada warga kulit putih. (Sumber: AP Photo/Julie Jacobson, File)

Pada wawancara dengan BBC yang dilakukan pada 2018, Colvin mengatakan ia tak takut, namun kecewa dan marah, karena menurutnya ia duduk di kursi yang benar.

Colvin merupakan orang pertama yang ditangkap karena melanggar kebijakan segregasi bus Montgomery.

Baca Juga: Pertemuan Taliban dengan Delegasi Asing Dikecam, Tak Ada Wakil Perempuan dan Disebut Pesta

Namun, ketika itu ceritanya tak begitu diketahui.

Baru tak lama kemudian, Rosa Park menjadi figure utama dari gerakan hak sipil, setelah kasusnya menjurus pada boikot dari sistem bus.

Colvin sendiri mengaku ia terisnpirasi oleh aktivis gerakan anti-perbudakan, Harriet Tubman dan Sojourner Truth.

Ia kemudian ikut bersaksi pada kasus yang kemudian secara efektif menghentikan segregasi di bus pada 1956.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : BBC


TERBARU