> >

Indonesia dan Amerika Serikat Desak G-20 Bangun Sistem Pencegahan Pandemi Masa Depan

Kompas dunia | 26 Oktober 2021, 15:22 WIB
Indonesia dan Amerika Serikat melalui Menkeu Indonesia, Sri Mulyani, dan Menkeu Amerika Serikat Janet Yellen sepakat dibangunnya forum internasional untuk mempersiapkan diri menghadapi pandemi di masa depan. Kedua negara juga mendesak negara-negara ekonomi kuat anggota G-20 mengambil kesempatan yang ada bulan ini untuk merencanakan sistem respons internasional menghadapi pandemi. (Sumber: Today Online via Reuters)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia dan Amerika Serikat hari Selasa, (26/10/2021) secara bersama mendesak dibangunnya forum internasional atau Sistem Pencegahan Pandemi untuk mempersiapkan diri menghadapi pandemi di masa depan.

Kedua negara juga mendesak negara-negara ekonomi kuat anggota G-20 mengambil kesempatan yang ada bulan ini untuk merencanakan sistem respons internasional untuk menghadapi pandemi.

Dalam pernyataan bersama, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan forum menteri kesehatan dan keuangan yang akan datang pada KTT G-20 di Roma adalah jendela politik untuk bertindak mencegah patogen berikutnya menjadi pandemi.

"Kita tidak boleh kehilangan kesempatan ini untuk menunjukkan kepemimpinan dengan komitmen tegas untuk bertindak," kata dua menteri keuangan tersebut.

"Kita semua secara pribadi bergulat dengan kerugian manusia dan ekonomi yang mendalam yang ditimbulkan oleh pandemi tanpa batas dan tak kenal ampun ini. Sementara kita membuat kemajuan dalam memerangi Covid-19, kita juga menghadapi kenyataan yang pahit: ini bukan pandemi terakhir."

Covid-19 telah membunuh 5,2 juta orang dan menginfeksi 244 juta orang secara global.

Baca Juga: Ungkap Tema Presidensi G20 Tahun 2022, Jokowi: Recover Together, Recover Stronger

 Kedua negara juga mendesak negara-negara ekonomi kuat anggota G-20 mengambil kesempatan yang ada bulan ini untuk merencanakan sistem respons internasional untuk menghadapi pandemi. (Sumber: South China Morning Post SCMP)

Amerika Serikat dan Indonesia, yang memiliki ukuran populasi yang sama, termasuk di antara yang terkena dampak terburuk di wilayah masing-masing.

Negara-negara G-20 diantaranya termasuk Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Rusia, Brasil, China, Jerman, Kanada, Australia, dan Korea Selatan.

Pernyataan bersama itu mengatakan pandemi menunjukkan kurangnya kesiapan negara-negara dan terbatasnya koordinasi internasional, sehingga mekanisme global untuk deteksi, pencegahan, dan berbagi informasi sangat penting untuk mendukung pekerjaan Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

Kedua negara menyerukan inklusivitas yang lebih besar dan birokrasi yang lebih ringkas, menekankan bahwa tanggapan bersama adalah sangat penting bagi negara-negara miskin yang kekurangan sumber daya untuk merespons dengan cepat, termasuk dengan vaksinasi.

"Negara-negara itu ... memiliki kebutuhan khusus bagi komunitas internasional untuk mendukung inisiatif ini. Biaya untuk tidak melakukannya akan sangat menghancurkan," katanya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU