> >

43 Negara Minta China Hormati Hak-hak Warga Uighur

Kompas dunia | 22 Oktober 2021, 11:55 WIB
Umat Muslim di Xinjiang, China sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan. (Sumber: Xinhua)

Lalu PBB dan organisasi internasional lainnya menegaskan kembali tuntutan agar kamp dibuka untuk inspeksi, China telah mengizinkan beberapa pusat yang ditunjuk untuk dilihat sebagian oleh sejumlah kecil diplomat dan jurnalis asing.

Beberapa negara menuduh China melakukan pembersihan terhadap warga etnis Uighur di Xinjiang. Beijing telah membantah melakukan kesalahan, menolak tuduhan itu sebagai "kebohongan dan virus politik."

Sementara itu, kantor berita AFP menuliskan Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengecam apa yang disebut sebagai kebohongan dan komplotan untuk menyakiti China. Dia dengan cepat menolak tuduhan yang tidak berdasar tersebut.

"Xinjiang menikmati pembangunan dan orang-orang bebas setiap harinya dan bangga dengan kemajuan yang dicapai," katanya, didukung oleh Kuba, yang mengkritik campur tangan dalam urusan dalam negeri China.

Baca Juga: China Susun UU yang akan Hukum Orang Tua atas Perilaku Buruk Anak-Anaknya

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu Agency/AFP


TERBARU