> >

PBB Sebut Banjir Terburuk Sudan Selatan akibat Perubahan Iklim

Kompas dunia | 19 Oktober 2021, 22:30 WIB
Banjir di Sudan Selatan dekat lokasi pengungsian tahun 2020. Lebih dari 700.000 orang menjadi korban sejauh ini dan jumlahnya terus meningkat. UNHCR tidak memiliki data korban tewas akibat banjir baru-baru ini (Sumber: Antara)

Hujan diperkirakan akan berlanjut selama sisa tahun ini dan meningkatkan jumlah orang yang membutuhkan bantuan. Perpindahan orang ke tempat yang lebih tinggi juga meningkatkan risiko konflik antarmasyarakat, kata UNHCR.

Hampir satu dekade setelah Sudan Selatan memperoleh kemerdekaan setelah perang, negara itu menghadapi ancaman konflik, perubahan iklim dan Covid-19, kata kepala misi PBB di negara itu pada Maret.

Hampir semua penduduk bergantung pada bantuan pangan internasional, dan sebagian besar layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan disediakan oleh PBB dan kelompok bantuan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU