> >

China Tugaskan Astronot Perempuan untuk Menjalani Misi di Stasiun Luar Angkasa Baru

Kompas dunia | 15 Oktober 2021, 23:27 WIB
Upacara pelepasan tiga astronot China dari misi luar angkasa berawak Shenzhou-13 diadakan di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China, 15 Oktober 2021. Astronot Tiongkok Zhai Zhigang (kiri), Wang Yaping (tengah), dan astronot Tiongkok Zhai Zhigang (kiri), Wang Yaping (tengah), dan Ye Guangfu akan tinggal di luar angkasa selama sekitar enam bulan. (Sumber: Xinhua/Li Gang)

BEIJING, KOMPAS.TV - China mengirimkan astronot perempuan mereka, Wang Yaping dalam misi pesawat luar angkasa Shenzou-13 pada Sabtu (16/10/2021) pagi waktu setempat.

Wang Yaping akan didampingi oleh komandan misi Zhai Zhigang dan Ye Guangfu. Ketiganya direncanakan akan berada di stasiun luar angkasa baru milik China selama 6 bulan ke depan.

Selama berada di stasiun luar angkasa, Wang, Zhai, dan Ye mempunyai tugas untuk mengerjakan modul inti stasiun dan melakukan dua perjalanan ruang angkasa untuk memasang peralatan.

Shenzhou-13 akan meluncur pada Sabtu besok di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Gurun Gobi, barat laut China.

Sebelum peluncuran, dilansir dari Xinhua, ketiga astronot tersebut telah dilepas oleh Panglima Program Luar Angkasa Berawak China Li Shanfu dalam sebuah upacara pada Jumat (15/10/2021).

Persiapan untuk misi Shenzhou-13 ini telah dilakukan sejak bulan lalu dengan datangnya berbagai bahan makanan, pakaian antariksa, air, oksigen, dan barang kebutuhan lainnya ke lokasi peluncuran.

Baca Juga: Mengejutkan, Warga Taiwan Yakin Perang dengan China Tidak Akan Terjadi

Berangkatnya astronot perempuan ke misi luar angkasa ini tentu menjadi momen penting bagi program luar angkasa China yang kini semakin masif dilakukan.

Apalagi, China berambisi untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa mereka yang bisa digunakan oleh semua kru pada Desember 2022.

Bagi Wang Yaping sendiri, misi Shenzhou-13 ini merupakan misi keduanya setelah pada tahun 2013 ia berangkat ke luar angkasa pada misi Shenzhou-10.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : CNN/Xinhua/South China Morning Post


TERBARU