> >

Awan Abu Vulkanik Membumbung dari Gunung Berapi, Penerbangan di Pulau La Palma Dihentikan

Kompas dunia | 27 September 2021, 09:10 WIB
Lava mengalir dari gunung berapi di Pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, Minggu, 26 September 2021. Semburan abu vulkanik dari gunung meletus membuat penerbangan di pulau ini dihentikan. (Sumber: Associated Press)

LA PALMA, KOMPAS.TV - Awan abu besar membumbung dari gunung berapi di Pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, Minggu (26/9/2021).

Peristiwa ini membuat penerbangan dari dan keluar pulau La Palma dihentikan, karena batuan terus terlempar tinggi ke udara dari gunung berapi yang meletus.

Meskipun otoritas bandara Spanyol Aena mentweet bahwa bandara La Palma masih tetap beroperasi pada hari Minggu, namun tidak ada pesawat yang mendarat atau lepas landas di bandara tersebut.

Lima maskapai telah membatalkan penerbangan mereka ke La Palma karena awan abu vulkanik yang dikhawatirkan akan membahayakan mesin pesawat.

Baca Juga: Ledakan Vulkanik di Gunung Berapi Kepulauan Canary Kian Tinggi, Pemadam Kebakaran Spanyol Mundur

Karena tidak beroperasinya pesawat, terlihat antrean panjang di pelabuhan pulau La Palma, karena warga terpaksa menggunakan kapal feri untuk menyeberang ke pulau lain.

Hingga kini, sekitar 430 bangunan di pulau ini telah hancur karena aktivitas seismis dari gunung berapi. Sekitar 85.000 orang saat ini tinggal di sekitar gunung berapi di La Palma.

Meletusnya gunung berapi pada 19 Septermber lalu, membuat sekitar 6.000 orang harus mengungsi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. 

Namun demikian, bagi warga yang tinggal jauh dari gunung berapi masih beraktivitas seperti biasa.

“Kami tidak dalam keadaan siaga total,” kata direktur teknis unit tanggap darurat gunung berapi, Miguel Angel Morcuende, dalam konferensi pers.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah

Sumber : Associated Press


TERBARU