> >

Varian Delta Disebut Ubah Gejala Covid-19, Simak Tanda-Tandanya

Kompas dunia | 22 September 2021, 23:13 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Sumber: kompas.com)

BRADFORD, KOMPAS.TV – Varian Delta disebut-sebut telah mengubah arah pandemi. Lebih mudah menular ketimbang varian sebelumnya, varian ini dengan cepat menjadi varian dominan di seluruh dunia.

Dan lantaran vaksin kurang efektif melawan varian ini – meski masih terbilang cukup efektif –, namun dibutuhkan suntikan penguat alias booster untuk mengatasinya.

Melansir Al Jazeera pada Rabu (22/9/2021), sebuah studi baru menunjukkan bahwa gejala penularan Covid-19 pun telah berubah.

Baca Juga: Studi di Amerika Serikat Sebut Obat Masitinib Dapat Hambat Virus Covid-19

Menurut organisasi kesehatan dunia WHO, gejala Covid-19 yang paling umum ditemui adalah:

  1. Batuk persisten atau terus-menerus
  2. Demam atau meningkatnya suhu tubuh
  3. Anosmia atau hilangnya indra penciuman atau perasa
  4. Kelelahan
Peta sebaran virus corona varian Delta berdasarkan data WHO per 6 Juli 2021. (Sumber: Al Jazeera)

Baru-baru ini, studi Gejala Covid Zoe memantau jutaan orang yang terbukti positif Covid-19 di Inggris, baik mereka yang telah divaksin secara lengkap maupun yang belum divaksin.

Baca Juga: Studi di Chile: Dosis Penuh Vaksin Sinovac China Hampir 66 Persen Efektif Cegah Penularan Covid-19

Hasil studi ini menunjukkan bahwa mereka yang telah divaksin lengkap lalu terpapar Covid-19, mengalami gejala seperti berikut ini:

  1. Sakit kepala
  2. Pilek
  3. Bersin-bersin
  4. Sakit tenggorokan
  5. Kehilangan indra penciuman

Sementara bagi mereka yang terbukti positif Covid-19 namun belum divaksin, gejala yang umum dialami adalah:

  1. Sakit kepala
  2. Sakit tenggorokan
  3. Pilek
  4. Demam
  5. Batuk persisten

Baca Juga: Studi di Inggris Ungkap Satu Dosis Vaksin Covid-19 Dapat Kurangi Penularan Hingga Setengahnya

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Al Jazeera


TERBARU