> >

PBB Kecam Taliban atas Kekerasan terhadap Demonstran dan Jurnalis Afghanistan

Kompas dunia | 11 September 2021, 11:41 WIB
Warga melakukan protes di dekat Kedutaan Besar Pakistan di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). Pada Rabu (8/9/2021), Taliban mengeluarkan dekrit bahwa demonstrasi harus mengantongi izin. (Sumber: Associated Press)

KABUL, KOMPAS.TV - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan Taliban terhadap demonstran dan jurnalis Afghanistan .

PBB mengungkapkan Taliban telah menyebabkan empat orang tewas dalam demonstrasi yang terjadi sepekan terakhir.

Demonstrasi terus terjadi di Afghanistan, setelah kejatuhan Kabul pada Minggu (15/8/2021).

Demonstrasi tersebut menuntut hak-hak perempuan dan kebebasan yang lebih luas.

Baca Juga: 9/11: Presiden AS Joe Biden Serukan Persatuan pada Peringatan Serangan 11 September

Selain menyerang demonstran, Taliban juga dikabarkan menahan dan memukuli jurnalis yang meliput demonstrasi tersebut.

Berdasarkan laporan PBB, Taliban menggunakan pentungan, cambuk dan peluru tajam saat menghadapi demonstran.

“Kami meminta Taliban untuk segera menyudahi penggunaan kekuatan dan penahanan sewenang-wenang terhadap mereka yang menggunakan hak untuk berkumpul secara damai dan para jurnalis yang meliput demonstrasi,” ujar juru bicara Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB seperti dikutip dari BBC.

Taliban menguasai Afghanistan setelah merebut sejumlah kota besar, dan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan penarikan pasukan militer dari negara tersebut dengan tenggat pada akhir Agustus lalu.

Kembali berkuasanya Taliban menimbulkan ketakutan, khususnya bagi perempuan Afghanistan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU