> >

PBB Beri Peringatan ke Taliban atas Risiko Kehancuran Besar di Afghanistan, Ini Sebabnya

Kompas dunia | 10 September 2021, 12:55 WIB
Ilustrasi PBB (Sumber: Alexandros Michailidis / Shutterstock.com)

KABUL, KOMPAS.TV - PBB memberi peringatakan ke Taliban atas risiko kehancuran besar yang bisa dialami oleh Afghanistan.

Menurut PBB hal itu bisa terjadi jika komunitas internasional tak menemukan cara mengalirkan uang ke Afghanistan, karna kekhawatiran terhadap Pemerintahan Taliban.

Dikabarkan sekitar 10 miliar dolar AS atau setara Rp 142 triliun aset dari Bank Sentral Afghanistan tengah dibekukan di luar negeri.

Menurut perwakilan khusus PBB untuk Afghanistan, Deborah Lyons, Kamis (9/9/2021), diperlukan cara untuk mengucurkan uang ke negara itu untuk menghindarkan kehancuran ekonomi besar.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Berbicara Langsung di Telepon setelah 7 Bulan, Ini yang Didiskusikan

Dikutip dari Al-Jazeera, ia menegaskan Afghanistan saat ini tengah menghadapi badai krisis, termasuk jatuhnya nilai mata uang.

Selain itu juga kenaikan tajam harga makanan, bahan bakar dan kurangnya uang tunai di bank swasta.

“Ekonomi harus dibiarkan bernafas beberapa bulan lagi, memberi Taliban kesempatan menunjukkan fleksibilitas dan keinginan tulus melakukan hal-hal yang berbeda kali ini,” ujarnya di depan 15 anggota dewan PBB.

“Hal itu terutama dari perspektif hak asasi manusia, gender dan kontraterorisme,” kata Lyons.

Donor asing yang dipimpin Amerika Serikat (AS), menyediakan lebih dari 75 persen pengeluaran publik untuk Pemerintah Afghanistan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU