> >

Seorang Kakek Salah Transfer Hampir Rp 1 Miliar, Penerima Bersikukuh Tak Mau Kembalikan Uang

Kompas dunia | 9 September 2021, 19:58 WIB
Gordon Layton (88) dari Bundaberg, Queensland, keliru mentransfer 71.400 dolar AS (lebih dari Rp 1 miliar) ke orang yang salah, bukan ke perusahaan yang memindahkan rumah ke blok tanahnya. (Sumber: NINE/Daily Mail)

Untuk mendapatkan uang tersebut ANZ harus meminta izin kepada penerima yang salah.

“Tentu saja, dia (penerima) berkata tidak.” terang Morrison. Dirinya kecewa pihak bank tak dapat banyak membantu kasus yang menimpa ayahnya.

Tak berhenti di situ, Gordon bahkan diancam oleh perusahaan yang memindahkan rumahnya akan mengambil tindakan hukum untuk menerima uang menjadi hutang.

Baca Juga: Perempuan Ini Dapat Uang Salah Transfer Rp17,5 Miliar, Diminta Kembalikan tapi Tak Mau!

Kini Gordon tak dapat memperbaiki rumahnya atas insiden tersebut.

“Saya ingin uang itu datang kepada orang-orang yang memindahkan rumah saya. Memindahkannya ke sini (lahan rumahnya), dan meletakkannya di lahan ini untuk saya karena disitulah tempatnya," keluhnya.

Seorang juru bicara dari ANZ menjelaskan telah meminta bantuan dengan kepolisian atas insiden salah transfer ini.

Pihak bank menyadari masalah ini dan mencoba bekerja dengan pelanggan dan penegak hukum secara teratur.

“Ketika bank memberitahu ANZ tentang pembayaran yang salah, kami melacak dana tersebut dan berusaha memulihkannya dari penerima yang tidak diinginkan," ujar perwakilan.

Baca Juga: Mengaku bisa gandakan uang seorang pria ditangkap polisi

"Karena ini sekarang menjadi urusan polisi, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut," pungkasnya.

Juru bicara dari ING juga mengomentari masalah ini. “Sayangnya Tuan Layton membayar uang itu kepada orang yang salah yang memiliki akun di ANZ," ujarnya.

“Ketika kami diberitahu tentang kesalahan Tuan Layton, kami mengirim permintaan penarikan kembali ke ANZ tetapi mereka tidak dapat mengembalikan dana tersebut ke rekening ING Tuan Layton,” pungkas perwakilan ING.

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com/Daily Mail


TERBARU