> >

Bandara Kabul Kacau, Sedikitnya 7 Orang Tewas, AS Kirimkan 1.000 Pasukan Lagi

Kompas dunia | 17 Agustus 2021, 01:11 WIB
Ratusan warga Afghanistan tampak berlarian saat pesawat pengangkut militer C-17 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bergerak hendak lepas landas di bandara internasional Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). (Sumber: Verified UGC via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Militer Amerika Serikat (AS) kembali mengirimkan satu batalion yang terdiri dari sekitar 1.000 tentara untuk menertibkan situasi di Bandara Kabul. Sedikitnya 7 orang dilaporkan tewas dalam kekacauan yang terjadi di bandara internasional ibu kota Afghanistan itu.

Melansir Associated Press, Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan pada para wartawan, Senin (16/8/2021), pengerahan pasukan tambahan itu dimaksudkan untuk menertibkan upaya evakuasi di bandara Kabul.

Lebih lanjut Kirby menambahkan, AS juga menangguhkan seluruh penerbangan di bandara internasional Kabul, baik penerbangan militer maupun sipil, hingga situasi bisa dikendalikan.

Sebelumnya, ribuan warga Afghanistan menyerbu landasan bandara internasional Kabul demi bisa menaiki pesawat terbang dan meninggalkan negara itu.

Baca Juga: Bandara Kabul Makin Kusut, Ribuan Merangsek Ingin Keluar Afghanistan, Naik ke Atas Badan Pesawat

Saat pesawat Boeing C-17 Globemaster III milik Angkatan Udara AS hendak lepas landas, sekelompok warga Afghanistan tampak menyerbu hendak menaiki pesawat itu.

Sebuah helikopter yang sengaja terbang rendah di depan pesawat, tak mampu mengusir mereka. Suara tembakan menggema di udara.

Ratusan warga Afghanistan tampak mencoba menaiki badan pesawat pengangkut militer C-17 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) saat pesawat itu hendak lepas landas di bandara internasional Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). Saat pesawat mengudara, beberapa orang yang bergelantungan itu pun terjun bebas dari ketinggian. (Sumber: Verified UGC via AP)

Rekaman video yang beredar memperlihatkan sekelompok warga Afghanistan yang berpegangan di badan pesawat saat pesawat mulai mengangkasa.

Beberapa dari mereka berjatuhan saat pesawat mulai terbang di ketinggian di atas kota Kabul.

Baca Juga: Kabur dari Taliban, Presiden Afghanistan Ungkap Alasannya di Facebook

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU