> >

UNESCO Tetapkan Kopenhagen sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia 2023

Kompas dunia | 14 Agustus 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi kota Kopenhagen, Denmark. (Sumber: The Travel/piet.no.1)

KOPENHAGEN, KOMPAS.TV - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Dunia (UNESCO) resmi menetapkan kota Kopenhagen, Denmark, sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia untuk tahun 2023.

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengeluarkan keputusan tersebut setelah mendapat rekomendasi dari Majelis Umum Persatuan Arsitek Internasional (UIA).

Lengkapnya, keputusan tersebut dibuat sesuai perjanjian kemitraan antara kedua belah pihak pada 2018, sebagaimana yang diberitakan dalam situs resmi UNESCO.

"Kami sangat senang melihat obor gelar Ibu Kota Arsitektur Dunia bisa beralih ke Kopenhagen dari Rio de Janeiro," kata Audrey.

Baca Juga: UNESCO Minta Hentikan Sementara Pembangaunan TN Komodo, Ada Sejumlah Syarat yang Belum Dipenuhi

"Peresmian Ibu Kota Arsitektur Dunia di Rio adalah contoh sukses bagaimana adanya peran penting perencanaan kota, terutama dalam konteks pandemi," sambungnya.

Sehingga, Audrey pun berharap, Kopenhagen dapat mengikuti prestasi Rio dalam menunjukkan posisi arsitektur dan budaya sebagai jawaban dari tantangan masa kini, terutama di bidang lingkungan.

Guna mendukung langkah tersebut, UNESCO dan UIA juga telah meyiapkan beberapa program untuk menciptakan Kopenhagen sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia.

Program-program tersebut nantinya akan menyoroti peran kunci arsitektur, perencanaan kota, serta budaya dalam membentuk identitas dan pembangunan kota yang berkelanjutan.

Baca Juga: Arsitektur dan Pandemi: Perubahan Konsep Desain Sebagai Bentuk Adaptasi

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/UNESCO


TERBARU